Okinawa mungkin merupakan salah satu prefektur di Jepang yang paling membuat turis tertarik. Bagaimana tidak? Okinawa memiliki keadaan alam yang indah, makanan khas yang menggugah selera. Minuman beralkohol berkualitas, dan punya berbagai oleh-oleh menarik. Tapi, tahukah kamu kalau sebelum menjadi bagian dari Jepang, Okinawa ternyata “berdiri sendiri” lho dengan nama Ryukyu. Nah, bagaimana ya Okinawa bisa menjadi bagian dari Jepang? Simak uraiannya!
Sejarah Awal Ryukyu
Apakah kalian pernah mendengar tentang Sanzai Jidai? Kisah Kerjaan Ryukyu bermulai dari sini lho. Pada masa ini, Shō Hashi (berhasil menguasai Chūzan, atau kerrajaan tengah, dan pada 1404 ia berhasil membuat sang ayah, Shō Shishō, tmenjadi rajanya. Tak lama kemudian, ia pun menguasai Hokuzan, kerajaan utara, dan pada 1416, ia menguasai kerjaan selaan, Nanzan. Selanjutnya pada tahun 1429, ia berhasil menyatukan ketiga kerajaan tersebut menjadi Kerajaan Ryukyu. Shō Hashi pun diterima sebagai pemimpin Kerajaan Ryukyu oleh Kaisar Cina (saat Dinasti Ming). Atas hubungannya itu, raja Kerajaan yukyu pun selalu tunduk pada pemimpin negara Cina.
Dominasi Satsuma
Pada tahun 1609, Klan Shimazu dari Satsuma Domain menyerang Ryukyu. Para penduduk Ryukyu pun berhasil dikalahkan oleh Satsuma di Pulau Amami dan setelah perebutan wilayah ini, Satsuma berhasil menguasai Kastil Shuri, kastil tempat Raja Ryukyu tinggal, dan menangkap rajanya saat itu, Raja Shō Nei. Karena kekalahannya, Pulau Amami pun dimenangkan oleh Satsuma pada tahun 1613.
Prefektur Okinawa
Nah, setelah penyerangan Satsuma pada 1609 tersebut, Ryukyu pun akhirnya manjadi bagian dari sistem Keshogunan Jepang. Pulau Ryukyu pun menjadi sebuah prefektur dari Jepang karena Penghapusan Sistem Han dan Pembentukan Sistem Prefektur, yang terjadi pada tahun 1879.
Namun, saat Perang Pasifik, Okinawa menjadi lokasi perang besar dan mengerikan yang melibatkan warga sipil. Setelah Perang Dunia II usai, Okinawa sempat dipindahkan kekuasannya pada Amerika. Tetapi, pada akhirnya kembali ke tangan Jepang pada tahun 1972. Sejak saat itu, prefektur tersebut menjadi Okinawa yang kita kenal selama ini.
Nah, itulah sejarah singkat bagaimana Okinawa bisa menjadi bagian dari Jepang!
Sumber: