Berita Jepang | Japanesestation.com

Orang Jepang menggunakan sumpit (ohashi) mereka secara serius.

Saat makan bersama orang Jepang, mereka akan maklum jika kalian tidak mengerti aturan penggunaan sumpit. Mereka akan memaafkan jika kalian melakukan beberapa kesalahan. Walau begitu, dengan mengetahui sedikit tentang etika setempat menjadi cara terbaik untuk memperoleh teman, memenangkan urusan bisnis, dan secara umum mencitrakan diri sebagai tamu yang baik.

Sejujurnya, tak mudah menggunakan sumpit. Makan dengan sumpit adalah sebuah seni, dan bahkan orang Jepang sendiri seringkali kesulitan menggunakannya dengan sempurna. Kabar baiknya, dengan mengetahui beberapa aturan sederhana berikut ini kalian akan mengerti setidaknya 99% cara terbaik menggunakan sumpit:

1. Pegang sumpit dengan benar

Ini lebih mudah diucapkan dibanding prakteknya. Bagian ini membutuhkan waktu yang tak sedikit agar bisa menguasai dengan baik. Lihatlah bagaimana cara orang lain melakukannya dan bersabarlah dengan diri kalian sendiri. Jika memang betul-betul ingin belajar, berlatihlah sesering mungkin. Makanlah dengan sumpit di rumah dan jangan malas memegangnya hanya karena tak ada yang mengamati. Saat telah terbiasa, sumpit akan jauh lebih mudah digunakan.

use-chopsticks1808712582861937480

hold-chopsticks1808712582917949202

2. Jangan makan langsung dari piring bersama

Ambil makanan dari piring besar dan letakkan di piring maupun mangkok masing-masing sebelum memakannya.

3. Gunakan dudukan sumpit

Banyak restoran Jepang akan menyediakan dudukan sumpit. Jika sumpit sedang tidak digunakan, letakkan di atas dudukannya. Jika sumpitnya jenis sekali pakai, kalian tidak akan mendapat dudukan sumpit. Namun kalian bisa membuat dudukan menggunakan pembungkus sumpit. Sumpit jangan pernah diletakkan di atas nasi karena menyerupai upacara pemakaman di Jepang.

japanese-chopstick-holder1808712582861937481

4. Jangan mencari-cari dengan sumpit

Jangan memutar-mutar sumpit di atas makan saat memikirkan apa yang ingin dimakan. Sikap tersebut bisa disebut rakus (sashi bashi).

5. Jangan menggali makanan

Ambil makanan dari sisi paling atas. Jangan menggali-gali untuk mencari sesuatu yang diinginkan.

6. Jangan menjilat

Jangan menjilati ujung sumpit (neburi bashi)

7. Hati-hati saat memberikan makanan pada orang lain

Jangan pernah memberikan makanan dari sumpit ke sumpit karena itu menyerupai kegiatan saat pemakaman Jepang, yaitu saat tulang hasil kremasi dipindahkan ke guci. Ini mungkin merupakan hal tabu terbesar dalam meja makan orang Jepang. Kalian dapat memindahkan makanan menggunakan sumpit ke piring orang lain, namun mintalah piring mereka untuk didekatkan pada kalian jika jaraknya terlalu jauh. Idealnya kalian dapat meminta penyedia makanan untuk menyediakan sepasang sumpit yang ditempatkan di atas meja makan dan digunakan kapanpun seseorang ingin memindahkan makanan untuk orang lain.

8. Sumpit bukan mainan

Jangan menunjuk menggunakan sumpit saat berbicara atau memegang mereka dalam waktu lama tanpa digunakan untuk makan. Jangan menggosok-gosokkan kedua sumpit secara bersamaan setelah dipisahkan karena itu menandakan kalian berpikir sumpit tersebut murah.

9. Jangan menyilangkan sumpit saat mengistirahatkannya di atas meja

Sekali lagi, sumpit harus ditempatkan di atas dudukan dan pastikan posisi mereka sejajar saat diistirahatkan. Sumpit yang disilangkan lagi-lagi menyerupai aktifitas pada upacara pemakaman.

10. Jangan memutar sumpit ke dalam sup

Saat kalian melakukan itu, seolah-olah kalian ingin membersihkan sumpit. Ini memang kadang-kadang menggoda karena sup miso kelihatan seperti tidak larut dengan merata. Tahan diri kalian ya!

Secara umum, aturan yang paling utama adalah yang mengingatkan pada upacara pemakaman. Ingatlah jika sumpit bukan hanya sebatas 2 batang kayu untuk makan namun juga mencerminkan sebuah budaya. Etika penggunaan sumpit berbeda dari satu budaya ke budaya lainnya dan negara China dan Korea memiliki aturan lain lagi.

Jika kalian mencoba sebaik mungkin semua akan baik-baik saja, dan jangan terlalu memikirkan aturan-aturan di atas maupun terlalu terpaku saat menggunakan sumpit.  Sumpit memang menjadi tantangan bagi semua orang dan bahkan orang Jepang pun jarang yang betul-betul menguasai seni menggunakan sumpit.