Berita Jepang | Japanesestation.com

Ushi no koku mairi adalah salah satu mantra sihir hitam yang paling terkenal dan ditakuti di Jepang. Ritual ini terjadi antara jam 1:00 dan 3:00 pagi. Waktu tersebut adalah periode malam paling gelap, ketika perbatasan antara dunia yang hidup dan dunia orang mati melemah. Selama jam ini, roh jahat berada pada kekuatan terbesar mereka.

Menurut legenda, ada beberapa kuil Jepang yang terkenal dengan sihir hitam semacam ini. Kuil Kifune dan Kuil Jishu di Kyōto, serta Kuil Ikurei di Prefektur Okayama adalah yang paling terkenal. Di masa lalu, kuil ini adalah lokasi populer bagi para kekasih yang cemburu untuk melakukan kutukan ini. Bahkan hingga sekarang, penjaga kuil masih menemukan wara ningyō atau boneka jerami yang dipalu ke pepohonan di kuil-kuil ini.

Ushi No Koku Mairi, Ritual Mengutuk Orang Pada Dini Hari di Jepang
(image: bengo4)

Ada sejumlah langkah rumit yang diperlukan untuk melakukan ritual kutukan ini. Secara umum, kalian harus terlebih dahulu membuat wara ningyō yang berisi bagian kecil dari tubuh korban yang dituju seperti sehelai rambut, darah, kuku, atau kulit, Kalian juga dapat menggunakan foto atau nama mereka. Kemudian kalian harus mengenakan gaun kimono putih serta obi, dengan bedak putih. Lilin yang menyala ditempatkan di kepala dan mengenakan sendal geta di kaki Anda. Sebuah cermin disimpan di dada dengan belati di belakang obi, serta sisir yang digigit di antara gigi Anda.

Setelah siap, kalian harus menyelinap ke sebuah kuil pada dini hari dan menemukan pohon suci kuil. Kemudian, kalian palu wara ningyo menggunakan paku besi panjang ke pohon yang secara simbolis untuk memecahkan penghalang antara dunia yang hidup dan dunia roh. Kemudian kalian memanggil roh jahat, iblis, dan yōkai untuk datang ke dunia ini. Ritual ini harus diulang setiap malam selama beberapa malam, dan sangat penting bahwa orang yang melakukan kutukan itu tidak terlihat. Jika ada saksi, mereka harus segera dibunuh. Kalau tidak, kejahatan kutukan ini akan berbalik kepada pelakunya.

Begitu ritual selesai, sesuatu yang mengerikan akan terjadi. Menurut beberapa sumber, korban kutukan akan mati ritual selesai. Ada juga yang mengatakan, seluruh proses adalah penyiksaan untuk korban, menyebabkan korban menderita selama berhari-hari ketika ritual kutukan tersebut dilakukan.

(featured image: Moving Heart)