Berita Jepang | Japanesestation.com

Shoda Michiko lahir pada tanggal 20 Oktober 1934, beliau adalah permaisuri Jepang atau istri dari Kaisar Akihito, Kaisar Jepang yang sekarang memerintah sejak 7 Januari 1989. Dia menggantikan ibu mertuanya, Permaisuri Nagako, permaisuri dari almarhum Kaisar Hirohito. 

Permaisuri Michiko adalah orang pertama dari keturunan non bangsawan dan juga bukan aristokrat yang menjadi anggota keluarga kekaisaran. Meskipun keluarganya bukan bangsawan, keluarganya kaya dan memiliki hubungan yang baik dengan keluarga kekaisaran. Ayahnya adalah pembuat tepung dan mie terkaya di Asia. Kebanyakan  anggota keluarganya merupakan pebisnis dan penganut agama katolik.

Shoda Michiko, Gadis Biasa Pertama yang Mampu Meluluhkan Hati Pangeran Jepang
(image : vintag.es)

Permaisuri lahir di Tokyo pada bulan Oktober 1934. Dia belajar bahasa Inggris di Sacred Heart's University. Di masa lalunya, dia terpilih sebagai presiden badan kemahasiswaan dan juga seorang valedictorian di kelasnya. Pada bulan April 1959, Akihito menikahi Shoda Michiko (sekarang permaisuri Michiko). Keduanya bertemu bermain tenis di kota wisata Karuizawa. Mereka bermain di sisi yang berlawanan dalam pertandingan ganda. Tim Michiko memenangkan pertandingan dengan straight set. Karena Michiko adalah orang awam pertama yang masuk keluarga kekaisaran, Michiko dilamar beberapa kali oleh Akihito namun dia selalu menolaknya, dan akhirnya dia menyerah dan jatuh ke pelukan Akihito yang gigih untuk menikahinya.

Shoda Michiko, Gadis Biasa Pertama yang Mampu Meluluhkan Hati Pangeran Jepang
(image : telegraph.co.uk)

Kaisar Hirohito menyetujui pernikahan tersebut namun istrinya, Permaisuri Nagako tidak menyetujuinya. Sebagai orang biasa, Michiko membantu keluarga kerajaan terlihat lebih seperti keluarga Jepang lainnya dan mendorong popularitas keluarga kerajaan. Hubungannya dengan ibu mertuanya sangat tidak menyenangkan dan membuat dia stres. Permaisuri Michiko dicemooh oleh ibu mertuanya dan Badan Rumah Tangga Kekaisaran. Dia mengalami gangguan saraf pada tahun 1963 dan mengalami keguguran akibat stres. Michiko yang hanyalah orang biasa sering menjadi bulan-bulan media Jepang dan orang-orang yang tidak menyukai masuknya orang biasa ke dalam keluarga kekaisaran.

Shoda Michiko, Gadis Biasa Pertama yang Mampu Meluluhkan Hati Pangeran Jepang
(image : Vintag.es)

Permaisuri Michiko melahirkan Pangeran Naruhito dalam waktu satu tahun setelah menikah, Dia melanggar tradisi dengan membesarkan anak-anaknya sendiri daripada mempercayakan mereka pada pengasuh dan perawat. Permaisuri Michiko membuat peraturan sendiri untuk mengasuh anak yang sekarang dikenal sebagai konstitusi Naru-chan, dinamai menggunakan nama Pangeran Naruhito.

Pada bulan Oktober 1993 di ulang tahunnya yang ke 59, Permaisuri Michiko roboh dan kehilangan kemampuannya untuk berbicara selama beberapa bulan. Istana menyalahkan kesedihan mendalam yang dialami Michiko sebagai sebab dari penyakit misterius tersebut.

Shoda Michiko, Gadis Biasa Pertama yang Mampu Meluluhkan Hati Pangeran Jepang
(image : Japan Today)
Semoga Permaisuri Michiko sehat selalu dan terus mendukung Kaisar Akihito yang rencananya akan turun takhta pada tahun 2019 mendatang ya~ (featured image : Pinterest)