Berita Jepang | Japanesestation.com

Departemen Pemadam Kebakaran dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang mengumumkan bahwa pada tanggal 18 Juli ini sebanyak 9956 orang di seluruh Jepang telah masuk ke ruangan UGD karena mengalami heatstroke dalam kurun waktu seminggu (dari 9-15 Juli). Diberitahukan juga bahwa 12 orang diantaranya meninggal dunia.

Seberapa Panaskah Jepang, Hingga 9956 Orang Terkena Heatstroke Dalam 1 Minggu?
Data yang diumumkan, batang grafik paling kanan menunjukan bahwa 9956 telah menjadi korban akan panasnya suhu udara sejak tanggal 9 hingga 15 Juli

Cuaca yang sangat panas terus berlangsung secara nasional, dan jumlah orang yang menderita heatstroke meningkat sekitar 3,7 kali lipat dibandingkan dengan minggu sebelumnya (tanggal 2 hingga 8) yang memakan korban sekitar 2.722 orang. Kebanyakan korban tumbang ketika berada di luar ruangan dan tempat kerja.

Korban terbanyak berasal dari Osaka yaitu sebanyak 752 orang, disusul oleh Tokyo yaitu sebanyak 704 orang, kemudian Aichi sebanyak 687 orang. Selain menderita heatsroke, beberapa penduduk wilayah Jepang Barat seperti 353 orang dari Okayama dan 315 orang dari Hiroshima masuk rumah sakit karena bencana banjir yang diakibatkan oleh hujan besar tanpa henti beberapa minggu lalu.

Penanggung jawab dari Departemen Pemadam Kebakaran dan Bencana berkomentar bahwa sebaiknya warga lebih sering di dalam ruangan yang ber AC dan minum air sesering mungkin. Penyebab dari peningkatan suhu di Jepang adalah karena kepulauan Jepang tertutupi oleh tekanan tinggi dan karena suhu udara yang terus mencapai lebih dari 35 derajat celsius.

Berdasarkan data dari Tenki Japan di bawah ini menunjukan bahwa beberapa wilayah bersuhu lebih dari 35 derajat dan hampir mencapai suhu 40 derajat celsius. Seperti di Nagoya yang mencapai 39 derajat celsius, Osaka 37 derajat celsius, serta 35 derajat celsius di Tokyo, Hiroshima dan Kagoshima.

(featured image: Tenki)