Berita Jepang | Japanesestation.com

Tersembunyi di lepas pantai Jepang terdapat sebuah tempat yang menarik perhatian, Okunoshima, lebih dikenal sebagai Pulau Kelinci, di mana pemandangan idilis menyembunyikan masa lalu kelam yang terkait erat dengan ketabahan alam. Pulau terpencil ini, terkenal dengan populasi kelinci yang berkembang pesat, memanggil para petualang yang mencari perpaduan unik antara pertemuan satwa liar dan eksplorasi sejarah.

Asal mula penduduk ikonik Pulau Kelinci masih diselimuti misteri, dengan dua teori yang menarik memperebutkan perhatian. Beberapa berpendapat bahwa populasi kelinci di pulau ini berasal dari tahun 1940-an ketika evakuasi menyebabkan pembebasan kelinci peliharaan oleh anak-anak lokal. Sebaliknya, ada yang berspekulasi bahwa kelinci adalah keturunan subjek uji coba yang lolos dari fasilitas produksi gas beracun mantan pulau itu—peringatan kelam dari masa perang Jepang.

Meskipun suasana tenangnya saat ini, Okunoshima menyimpan sisa-sisa era yang telah berlalu yang ditandai oleh konflik dan rahasia. Di tengah perang, pemerintah Jepang diam-diam mendirikan pabrik gas beracun di pulau ini, memicu spekulasi tentang perannya dalam perang kimia. Meskipun catatan resmi meremehkan kegiatan perangnya, kesaksian menggambarkan realitas mengerikan yang dihadapi pekerja pabrik, termasuk anak-anak, yang menderita konsekuensi yang berkelanjutan akibat langkah-langkah keamanan yang tidak memadai.

Para pengunjung modern Pulau Kelinci disambut oleh pemandangan yang penuh dengan penghuni berbulu dan sisa-sisa sejarah yang berliku. Meskipun fasilitas terbatas, pulau ini menawarkan beragam pengalaman bagi para pelancong yang berani:

Berinteraksi dengan Penduduk

Pengunjung Memberi Makan Kelinci di Pulau Okunoshima (Getty Images/Chris McGrath)
Pengunjung Memberi Makan Kelinci di Pulau Okunoshima (Getty Images/Chris McGrath)


Kelinci-kelinci ramah pulau ini, yang sebagian besar tidak terganggu oleh kehadiran manusia, dengan antusias menunggu pengunjung yang membawa camilan. Dari sesi memberi makan hingga kesempatan foto, bertemu dengan makhluk-makhluk yang menggemaskan ini adalah salah satu momen puncak bagi banyak orang.

Menjelajahi Peninggalan dan Jalur Pemandangan

Museum Gas Beracun di Okunoshima (Website/Takeharakankou)
Museum Gas Beracun di Okunoshima (Website/Takeharakankou)


Mulailah perjalanan melalui waktu dengan menjelajahi instalasi militer yang ditinggalkan di Okunoshima, termasuk baterai, gudang gas, dan observatorium. Berjalan-jalan santai di jalur-jalur pulau mengungkap pemandangan panorama dan sekilas masa lalu yang bersejarah. Pengunjung bisa menelusuri Museum Gas Beracun, di mana pameran-pameran menerangi biaya manusia dari perang. Meskipun menyedihkan, pengalaman pendidikan ini menegaskan pentingnya mengingat dan perdamaian

Merasakan Alam

Pemandangan Pulau Okunoshima (Website/KCP International)
Pemandangan Pulau Okunoshima (Website/KCP International)


Dengan pantai-pantai yang indah menghiasi garis pantainya, Pulau Kelinci menawarkan pelarian ke dekapan alam. Baik berjemur di bawah sinar matahari atau berendam menyegarkan, para pelancong dapat bersantai di tengah lingkungan yang tenang..

Bagi mereka yang mencari retret semalam, Kyukamura Ohkunoshima merupakan satu-satunya pilihan akomodasi di pulau ini, menawarkan kenyamanan modern di tengah lingkungan yang rustik. Alternatifnya, para penggemar berkemah dapat memilih situs berkemah, ideal untuk menikmati pemandangan bintang di bawah langit malam yang bersih.

Mengakses Pulau Kelinci melibatkan perjalanan dengan feri dari Tadanoumi, memerlukan pengaturan dan koordinasi sebelumnya. Meskipun lokasinya terpencil, daya tarik pulau ini melampaui batasan geografis, memanggil para pelancong untuk mengungkap rahasia-rahasianya dan menikmati keindahan alamnya.