Meskipun Jepang memiliki banyak sekali kuil, terdapat sebuah kuil bersejarah dan tersembunyi di sebuah pulau di prefektur Hyogo yang memiliki kaitan erat dengan mitologi negara tersebut. Kuil yang terletak di Pulau Awaji, Prefektur Hyogo ini bernama Izanagi-jingu, yang mana dipercaya sebagai kuil tertua di Jepang yang dibangun oleh Izanami-no-mikoto.

Menurut literatur kuno Jepang, Kojiki (古事記) dan Nihon Shoki (日本書紀), yang mennceritakan tentang kisah penciptaan Kepulauan Jepang, Izanagi dan Izanami, melahirkan pulau-pulau di Jepang, dan Pulau Awaji adalah pulau pertama yang mereka ciptakan. Di pulau ini, ada banyak tempat yang berhubungan dengan mitos penciptaan, tetapi yang paling populer adalah Kuil Izanagi Jingu. Kuil ini merupakan salah satu kuil Shinto tertua di Jepang dan tempat di mana dewa Izanagi no Mikoto menghabiskan sisa hidupnya setelah menyelesaikan semua tugas sucinya.

Pohon Berusia 900 Tahun

Jika Anda adalah penggemar sejarah dan cerita rakyat Jepang, kuil ini wajib untuk anda kunjungi. Suasana kuno sangat terasa di sini, dengan sebagian besar arsitekturnya berasal dari era Meiji. Kuil ini juga memiliki beberapa pohon penting, seperti pohon kamper raksasa yang ditanam oleh Kaisar Hirohito.

Pohon kamper berusia 900 tahun dengan tinggi sekitar 30 meter ini dikenal sebagai Meoto no okusu (夫婦大楠). . Pohon ini awalnya adalah dua pohon terpisah yang akhirnya bergabung menjadi satu. Berjalan di sekitar dua pohon yang saling terkait membuat kita menyadari betapa kecil dan tidak berartinya kita sebagai manusia. Pohon ini telah bertahan selama berabad-abad dan akan terus tumbuh bahkan setelah kita tiada. Ideologi semacam ini membuat orang menyadari mengapa alam begitu dihormati dalam ajaran Shinto.

Secara harfiah Meoto no okusu berarti pohon kamper raksasa suami-istri. Salah satu pohon yang menyatu dianggap sebagai laki-laki dan yang lainnya adalah perempuan, oleh karena itu dinamakan suami-istri. Pohon yang menyerupai dua orang yang sedang berpelukan ini sangat populer di kalangan pengunjung yang datang untuk berdoa agar pernikahan mereka berjalan lancar, hubungan yang baik, kehamilan yang sehat, dan persalinan yang lancar. 

Untuk menghormati dewa dan dewi, pengunjung sering mengunjungi kuil ini sepanjang tahun. Sebagian besar tamu dari dalam dan luar pulau datang terutama selama perayaan tahun baru.

Cara Menuju Kuil

Dari Stasiun Maiko di Jalur JR Kobe, naiklah Bus JR/Honshi Kaikyo ke Pelabuhan Tsuna, lalu ganti ke Bus Awaji Kotsu Jalur Nishiura, dan naiklah selama kurang lebih 20 menit untuk turun di halte bus Kuil Izanagi.