Jepang dilaporkan tengah mempertimbangkan untuk membangun sebuah konsulat dalam 2 tahun ke depan di Wuhan, Cina, tempat di mana virus corona pertama kali terdeteksi tahun lalu, dikutip dari sebuah sumber diplomatik pada Senin (23/11).
Dilansir dari Kyodo News, seruan untuk membuka sebuah konsulat di di Wuhan, sebuah kota yang dikenal sebagai sebuah jembatan bisnis dan transportasi di Cina dengan populasi sebanyak 11 juta jiwa, tengah berkembang di kalangan circle bisnis Jepang belakangan ini, setelah pandemi COVID-19 mulai menyebar di Jepang pada awal tahun 2020.
Pada Januari lalu, pemerintah Jepang di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe mengirim sebuah pesawat charter untuk mengevakuasi penduduk Jepang dari Wuhan, membuat Jepang menjadi negara pertama di dunia yang melakukan hal tersebut.
Sebelumnya, diketahui bahwa Amerika Serikat meminta Cina untuk menutup konsulat jenderal mereka di Houston, sebuah kota di negara bagian Texas atas dugaan aktivitas mata-mata Beijing. Hal ini menyebabkan Beijing memaksa Washington untuk menutup konsulat mereka di Wuhan.