Berita Jepang | Japanesestation.com

Harga makanan dan minuman di Jepang kembali mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan laporan survei terbaru yang dirilis oleh perusahaan riset Teikoku Databank pada Kamis (31/7), sebanyak 195 produsen makanan dan minuman besar di Jepang akan menaikkan harga total 1.010 produk mereka mulai Agustus 2025. Angka ini meningkat 1,5 kali lipat dibandingkan bulan yang sama tahun lalu dan menandai delapan bulan berturut-turut terjadinya kenaikan harga.

Produk-produk yang mengalami kenaikan harga pada bulan Agustus ini didominasi oleh produk olahan susu seperti susu cair dan yogurt. Salah satu produsen besar, Megmilk Snow Brand, akan menaikkan harga eceran yang disarankan untuk 59 produknya, termasuk susu kemasan unggulan mereka Oishii Gyunyu. Kenaikan harga ini berkisar antara 2,7% hingga 7,4%.

Sementara itu, Morinaga Milk Industry juga mengumumkan kenaikan harga untuk 53 produknya, termasuk berbagai varian susu kemasan dan produk Bifidus Yogurt.

Secara keseluruhan, hingga saat ini telah terjadi kenaikan harga pada 19.416 produk makanan dan minuman sepanjang tahun 2025. Seorang pejabat dari Teikoku Databank menyatakan bahwa jumlah total produk yang mengalami kenaikan harga tahun ini diperkirakan akan melampaui 20.000 item, sesuatu yang belum terjadi selama dua tahun terakhir.

Tak hanya Agustus, gelombang kenaikan harga juga diprediksi akan kembali terjadi pada Oktober mendatang, dengan lebih dari 3.000 produk makanan dan minuman diperkirakan akan mengalami penyesuaian harga. Ini akan menjadi lonjakan besar pertama sejak bulan April tahun ini.