Berita Jepang | Japanesestation.com

Perdana menteri Jepang, Fumio Kishida, mengumumkan pada Rabu (14/08) hari ini bahwa dia tidak mengikuti pemilihan ketua Liberal Democratic Party (LDP) yang akan berlangsung bulan depan dan berkomitmen untuk menyelesaikan skandal penggalangan dana politik. Keputusan yang disampaikan lewat konferensi pers ini menyebabkan Kishida mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Namun Kishida menyampaikan bahwa ini adalah keputusan yang tepat untuk perubahan LDP.

"Sebagai langkah pertama untuk memberi tahu publik bahwa LDP sudah berubah, saya memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan," ujar Kishida. Para anggota partai harus bekerja sama di bawah kepemimpinan yang baru untuk mengembalikan rasa kepercayaan publik dan mengatasi berbagai tantangan yang sedang melanda Negeri Sakura saat ini.

Dikutip dari Kyodo, Kishida telah berada dalam pengawasan partai terkait penanganannya atas skandal penggalangan dana politik yang melibatkan beberapa anggota fraksi. Tingkat persetujuan terhadap Kabinet Kishida anjlok drastis setelah skandal tersebut.

Kishida sendiri sangat ingin terpilih kembali dalam kontestasi pemilihan ketua LDP, namun desakan untuk mengundurkan diri semakin meningkat di dalam tubuh LDP dan kekhawatiran akan masa depan partai jika di bawah kepemimpinan Kishida.

Saat ini, Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba telah menyatakan akan maju dalam pemilihan ketua LDP. Menteri yang populer di kalangan masyarakat ini sebelumnya menjabat sebagai sekretaris jenderal LDP. Menteri Digital Taro Kono disebut akan berpartisipasi dalam kontestasi ini.