Cuaca panas ekstrem kali ini diperkirakan akan terus berlanjut di bulan Agustus mendatang, terutama di wilayah Jepang bagian barat, Kyushu dan Kanto. Menurut Badan Meteorologi Jepang, kota Osaka, Nagoya, dan pusat Tokyo diprediksi akan mengalami panas ekstrem selama enam hari. Udara lembab dan kenaikan suhu yang dapat memicu badai petir juga diperkirakan akan terjadi di wilayah Kanto.
Pada awal bulan Juli ini, sebanyak 119 orang di Tokyo dilarikan ke rumah sakit setelah terkena sengatan panas akibat cuaca ekstrem. Jepang telah melaporkan kenaikan suhu hingga 40°C pada Minggu (07/07) lalu. Sejumlah prefektur juga melaporkan adanya kenaikan suhu dan 244 wilayah telah melaporkan adanya kenaikan suhu hingga di atas 35°C.
Pihak pemerintah Jepang menghimbau kepada penduduk untuk tidak keluar di siang hari jika tidak ada urusan yang mendesak. Selain pemerintah, Japan PC Service Co., juga menghimbau kepada seluruh pengguna smartphone dan komputer untuk berhati-hati di musim panas untuk mencegah perangkat rusak karena terbakar.
Di tahun 2023, sebanyak 8.000 orang dilarikan ke rumah sakit akibat cuaca panas ekstrem pada pekan kedua bulan Agustus.