Angin Topan Shanshan yang dahsyat dilaporkan mulai melemah dan dilaporkan tidak bergerak di lepas pantai Pasifik pada Minggu (01/09). Status Topan Shanshan kemudian berubah menjadi badai tropis. Namun, hujan lebat yang menyebabkan banyak gangguan masih terjadi.
Dilansir dari Kyodo, kota Izu di Prefektur Shizuoka mengalami curhat hujan lebat hingga 225 milimeter dalam 24 jam hingga Minggu siang. Beberapa kota lain di Prefektur Shizuoka dan Mie juga mencatatkan curah hujan mencapai 130 mililiter dalam jangka waktu yang sama.
Badan Meteorologi Jepang menghimbau penduduk di Jepang bagian timur untuk tetap waspada terhadap hujan lebat, luapan air sungai, dan tanah longsor. Enam orang telah dikonfirmasi tewas dan satu hilang. Kematian ini disebabkan oleh tanah longsor. rumah runtuh, dan insiden lain akibat Topan Shanshan.
JR Central telah menghentikan layanan kereta antara Mishima dan Nagoya sepanjang hari. Layanan Tokaido Shinkansen yang menghubungkan Tokyo dengan Shin-Osaka masih ditangguhkan hingga Minggu. Namun, layanan Tokaido Shinkansen akan kembali normal pada Senin (02/09) mendatang.