Berita Jepang | Japanesestation.com

Setelah pemerintah Jepang mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan travel bubble (menciptakan travel corridor antara negara-negara yang berhasil mengontrol virus corona) dengan beberapa negara Asia, para penduduk Jepang dan traveler regional mulai menantikan kabar terbaru terkait hal itu dengan tak sabar. Ya, bagi beberapa orang, dibukanya Kembali jalur penerbangan dan pembatasan perjalanan dilonggarkan berarti mereka dapat berkumpul Kembali dengan teman dan keluarga mereka di luar negeri untuk pertama kalinnya dalam beberapa bulan terakhir. Sedangkan bagi sebagian orang lagi, dibukanya batas perjalanan berarti mereka dapat mengadakan perjalanan ke luar negeri setelah menjalani  social distancing dan work from home sejak bulan Maret lalu. Nah, sejak 8 September lalu, 7 negara Asia  telah sepakat menerima tawaran travel bubble Jepang. Mereka adalah Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Dan kini, Singapura pun sepakat menjalin travel corridor dengan Jepang mulai Jumat (18/9) mendatang.

Dilansir dari Timeout, pada 11 September lalu, Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi mengumumkan bahwa Jepang akan melanjutkan perjalanan bisnis jangka pendek antara Jepang dan Singapura mulai hari Jumat minggu ini. Kesepakatan ini membuat Singapura menjadi negara pertama yang diperbolehkan memasuki Jepang dengan tujuan bisnis. Dilonggarkannya batas bagi negara-negara Asia yang disebutkan sebelumnya memang ditujukan hanya untuk penduduk asing yang menetap dan memiliki izin di Jepang.  

Dan sebagai syarat perjalanan, para traveler yang akan pulang pergi antara Jepang-Singapura diwajibkan untuk melakukan tes PCR untuk COVID-19 sebelum dan setelah sampai di kedua negara tersebut. Tak hanya itu, mereka juga wajib mematuhi rencana perjalanan yang ketat selama mereka berada di kedua negara tersebut dan dilarang untuk bepergian selama 14 hari setelah sampai.

Lantas, kapan Jepang akan Kembali membuka batas perjalanan yang bertujuan non-bisnis? Hal ini tentu tak bisa dijawab sekarang karena akan membutuhkan waktu yang lama untuk memastikan keadaan benar-benar aman. Meskipun begitu, adanya perjanjian khusus dengan Singapura ini merupakan Langkah menjanjikan Jepang untuk Kembali melanjutkan penerbangan lain ke luar negeri kan? Tunggu saja ya sampai Indonesia benar-benar aman!