Berita Jepang | Japanesestation.com

Baru-baru ini sebuah bar cheerleader Jepang mengumumkan bahwa mereka akan tetap membuka usahanya meskipun disertai dengan protokol ketat stay at home” sebagai penanggulangan penyebaran pandemi virus corona, serta menggunakan proses disinfecting untuk menjaga kehigienisan pengunjung yang datang. Menawarkan alternatif baru, sebuah kafe yang baru dibuka di Tokyo merangkul sistem social distancing tidak hanya sebagai kebijakan, tetapi untuk seluruh tema kafe. Tepatnya tempat ini menamai dirinya Social Distancing Cafe Tokyo.

Social Distancing Cafe Tokyo (grapee.jp)
Social Distancing Cafe Tokyo (grapee.jp)

Pengunjung Social Distancing Cafe harus mengenakan masker selama di lokasi (kecuali saat minum) serta harus menggunakan hand sanitizer saat memasuki kafe atau meninggalkan kamar kecil. Kafe ini mengatakan mereka memiliki saluran ventilasi yang cukup baik, dan masing-masing meja disusun terpisah dengan jarak dua meter. Pelanggan juga hanya diperbolehkan berbicara ketika menggunakan Ruang Zoom (yang memiliki WiFi gratis dan outlet listrik).

Proses disinfecting (grapee.jp)
Proses disinfecting (grapee.jp)
Ruang Zoom (grapee.jp)
Ruang Zoom (grapee.jp)

Meskipun dicap sebagai kafe, tidak ada makanan yang disajikan, dan Social Distancing Cafe dimaksudkan untuk digunakan sebagai tempat bersantai guna mengerjakan pekerjaan dan mengadakan pertemuan Zoom. Ini bisa menjadi alternatif jika kondisi di rumah saat itu kurang efektif untuk melaksanakan work from home, dan mungkin saja dapat menjadi solusi pencegahan fenomena corona divorce.

Area kafe (grapee.jp)
Area kafe (grapee.jp)

Lokasi Social Distancing Cafe berjarak satu menit dengan berjalan kaki dari stasiun Ikebukuro, dan menawarkan paket satu jam (500 yen), lima jam (1.000 yen), dan satu hari penuh (2.000 yen). Ini juga akan menjadi tempat yang cocok untuk kalian yang senang pergi sendirian selain mengunjungi Introvert Cafe.