Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jepang berencana untuk merilis kendaraan penyelamat berukuran kecil sebagai bentuk pengembangangan strategi tanggap bencana. Kendaraan ini nantinya dapat berjalan di jalanan yang kasar dan akan mulai dirilis pada tahun fiskal 2025.

Dilansir dari The Japan News, langkah ini diambil setelah kendaraan besar milik tim Pemadam Kebakaran Jepang tidak dapat mengakses lokasi yang terdampak gempa bumi di Semenanjung Noto pada awal tahun lalu. Kendaraan besar yang memiliki akses terbatas ini dapat menyebabkan terhambatnya proses penyelamatan.

Kendaraan penyelamat kecil nantinya akan diberikan untuk tim tanggap bencana dan dapat melewati jalanan yang kasar atau sulit. Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jepang juga berencana untuk mengenalkan kendaeaan baru yang dilengkapi fasilitas penyelamatan dasar dan dapat diterbangkan dengan helikopter apabila akses darat tidak dapat dijangkau.

Tidak hanya itu, lembaga ini juga berencana untuk merilis robot yang dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk memadamkan api. Kendaraan ini memungkinkan personel untuk memadamkan kebakaran sambil memastikan keselamatannya ketika ada peringatan tsunami.