Pohon raksasa di Pulau Yakushima, yang dipercaya menjadi inspirasi dalam pembuatan film anime Princess Mononoke dari Studio Ghibli, ditemukan rusak setelah Topan Shanshan melanda daerah tersebut pada akhir Agustus lalu.
Melansir melalui Yomiuri Shimbun, Topan Shanshan No.10 yang datang dari arah barat daya dam meniup kencang wilayah Yakushima sehingga mematahkan pohon berusia 3.000 tahun tersebut menjadi dua.
Pohon Yayoi Sugi atau Yayoi Cedar terletak di Shiratani Unsuikyo, sebuah lembah berhutan lebat yang sangat indah dan terkenal karena mirip dengan latar dalam film animasi Princess Mononoke karya Studio Ghibli. Pohon setinggi 26,1 meter ini diperkirakan memiliki usia mencapai 3.000 tahun. Daya tarik pohon ini telah menarik banyak pengunjung. Bahkan, jalur mendaki menuju Yayoi Sugi dibuat khusus bagi siapapun yang ingin melihat pohon yang mengesankan tersebut.
Sayangnya, pada tanggal 31 Agustus, seorang pemandu wisata lokal pergi untuk memeriksa situasi rute Yayoi Cedar setelah topan melanda daerah Yakushima dan mendapati jalur tersebut terhalang oleh tanah longsor di beberapa titik. Yang parahnya lagi, pemandu tersebut melihat batang pohon Yayoi Cedar telah patah di dekat bagian akarnya, dengan bagian yang patah berada pada posisi horizontal setelah jatuh.
Akun X resmi milik Asosiasi Pariwisata Yakushima membagikan berita yang sama dan mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menyelidiki tindakan terbaik yang harus dilakukan. Melalui situs resminya, mereka juga mengumumkan bahwa akses pengunjung ke Shiratani Unsuikyo ditutup untuk sementara waktu selama jalan setapak diperbaiki.