Menikmati perjalanan wisata dengan cara yang unik dan berkesan adalah impian setiap pelancong. Salah satu cara yang menawarkan pengalaman tak terlupakan adalah menjelajahi situs-situs bersejarah dengan becak tradisional Jinrikisha. Becak khas Jepang yang telah ada sejak zaman Meiji ini bukan hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga cerminan budaya dan sejarah yang kaya.
Dalam artikel ini, kami akan membawamu untuk menikmati lima destinasi wisata bersejarah yang dapat kamu jelajahi dengan nyaman sambil duduk di atas Jinrikisha, menawarkan perspektif baru yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga penuh dengan wawasan budaya. Mari kita telusuri bersama keindahan lima tempat bersejarah ini yang akan membuat perjalananmu semakin istimewa.
1. Kyoto
Siapa yang tak mengenal Kyoto, bekas ibu kota Jepang ini adalah surga bagi para pecinta sejarah dan budaya Jepang. Kota ini dipenuhi dengan kuil-kuil kuno, taman tradisional, dan bangunan bersejarah yang megah. Terdapat dua lokasi populer di Kyoto yang dapat kamu nikmati dengan becak, yakni Arashiyama dan Higashiyama
Arashiyama, salah satu tempat wisata paling terkenal di Jepang telah menjadi tempat peristirahatan keluarga kekaisaran dan keluarga bangsawan selama berabad-abad. Bunga sakura di musim semi, daun maple merah di musim gugur, kuil dan vila yang dikelilingi oleh alam yang indah yang berubah dari musim ke musim, memberikan sentuhan yang spesial dalam perjalananmu menjelajahi tempat ini dengan menaiki becak.
Selanjutnya adalah Higashiyama, tempat yang menjadi rumah bagi berbagai situs wisata bersejarah seperti Kuil Kiyomizu, Kuil Ginkakuji dan masih banyak lagi. Nikmati pemandangan jalan-jalan bersejarah dan rumah-rumah penduduk dari atas becak. Jika kamu beruntung, kamu bahkan dapat melihat sekilas geisha di Gion.
2. Kamakura
Lokasi kedua terletak di ibu kota Samurai kuno, Kamakura. Nikmati berkeliling kota ini dengan tur menggunakan becak yang mencakup berbagai destinasi wisata bersejarah seperti patung Buddha Besar, Kuil Hachimangu, hingga Kuil Hokokuji.
Khawatir akan hujan atau salju?Jangan khawatir karena becak-becak disini dilengkapi dengan atap, memastikan perjalananmu aman dan nyaman. Pengemudi berkostum tradisional siap mengantarmu melalui rute khusus yang tidak dapat diakses oleh bus dan taksi.
3. Izumo
Tur becak juga tersedia di Kota Izumo, Prefektur Shimane. Jelajahi jalan-jalan di depan Kuil Agung Izumo Taisha, salah satu kuil tertua di Jepang dengan becak. Kamu akan merasakan suasana bersejarah menjelajahi jalan-jalan kuno dan menikmati perspektif unik dari tempat yang mempesona ini. Tur ini dijamin akan menambah pengalaman budaya-mu selama berkunjung ke Jepang.
4. Matsuyama
Tur dengan becak selanjutnya ada di Matsuyama. Tur ini akan membawamu mengelilingi salah satu pemandian kayu tertua dan paling terkenal di Jepang, yaitu Dogo onsen Honkan yang dibangun pada tahun 1894. Kamu juga akan diajak berjalan-jalan mulai dari banguna utama Dogo Onsen, Karakuri Clock hingga Asuka no Yu Onsen.
Becak di Matsuyama dapat disewa di depan Jam Karakuri dan Gedung Utama Dogo Onsen, yang mencakup tur keliling tempat tersebut dengan pemandu. Berbagai paket tur tersedia berdasarkan tujuan, tarif, atau waktu yang tersedia untuk tur, dan dapat dipilih mulai dari paket 10 menit, 20 menit, atau 1 jam.
5. Kurashiki
Sebagai koloni keshogunan pada zaman Edo, Kurashiki menawarkan suasana bergaya Jepang kuno dengan rumah-rumah kota tua dengan pohon willow di tepiannya. Sisi timur merupakan lokasi berkumpulnya tempat-tempat terkenal yang berhubungan dengan keluarga Ohara, yang membuat sejarah Kurashiki sejak zaman Meiji. Sementara sisi barat adalah tempat peninggalan sejarah keluarga Ohashi yang bekerja sebagai pembuat tembikar pada zaman Edo.
Seorang pemandu yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang Kurashiki siap membawamu berkeliling ke tempat-tempat yang direkomendasikan. Kamu hanya perlu duduk dengan nyaman dan menikmati perjalanan!
Itulah dia 5 wisata bersejarah yang dapat kamu nikmati dengan becak tradisional. Tur becak di Jepang menawarkan cara yang unik dan mendalam untuk menjelajahi warisan budaya dan lanskap tradisional negara ini. Jadi, apakah kamu tertarik mecobanya?
Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.