Berita Jepang | Japanesestation.com

Suppon adalah sebutan untuk penyu bercangkang lunak. Di Jepang, meski kurang populer, olahan dari suppon menjadi makanan mewah yang harganya selangit. Memang tidak semua orang-orang di sana menyukainya, tapi di kota-kota besar pada zaman Edo banyak toko yang khusus menjual suppon. Orang-orang pada waktu itu percaya bahwa suppon adalah obat yang efektif untuk menyembuhkan wasir. Namun ada mitos Jepang yang mengatakan bahwa jika memakan daging penyu maka akan dihantui oleh roh Suppon.

Pada zaman itu pula muncul cerita tentang tiga orang pecinta suppon yang berasal dari Nagoya. Di setiap kesempatan yang mereka punya, mereka akan pergi keluar untuk makan dan minum di sebuah restoran suppon. Mereka memakan olahan suppon bukan untuk mengobati wasir, melainkan karena mereka benar-benar menyukai rasa dari penyu tersebut.

Suatu hari mereka memutuskan untuk mencoba restoran suppon baru, tetapi ketika pergi mereka merasa seperti ada sesuatu yang aneh. Saat dilayani, mereka melihat bahwa wajah pemilik restoran itu tampak sangat mirip dengan kura-kura. Tubuhnya memiliki warna kehijauan, dan dagingnya bersisik. Mereka baru menyadari kalau sedang berhadapan dengan yurei suppon, hantu penyu.

Tiga orang tersebut lalu lari terbirit-birit dari restoran itu secepat yang mereka bisa. Ketika kembali ke rumah, mereka bersembunyi di bawah selimut dan menggigil ketakutan selama dua hari. Di hari ketiga barulah mereka cukup berani untuk menunjukkan wajah mereka kepada dunia. Setelah kejadian itu tak satu pun dari mereka yang pernah makan suppon lagi.