Prefektur Aichi merupakan contoh sempurna dari perpaduan yang seimbang antara masa lalu dan masa kini Jepang. Di satu sisi, prefektur ini kaya akan sejarah, dimana shogun pertama Jepang, Minamoto Yoritomo, dan trio warlord terkenal dalam sejarah Jepang, yakni Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu—semuanya lahir di Aichi.

Selain itu, Aichi memiliki jumlah kuil yang jauh lebih banyak (sekitar 4.650) daripada prefektur Jepang lainnya. Di sisi lain, Aichi juga merupakan ibu kota industri Jepang, menjadi rumah bagi banyak perusahaan besar, terutama Toyota.

Prefektur Aichi menawarkan sejumlah tempat berlibur bagi wisatawan untuk belajar tentang sejarah dan keunikan wilayah tersebut, termasuk beberapa kastil yang indah. Aichi juga semakin mendapat perhatian wisatawan mancanegara terutama setelah dibukanya Ghibli Park pada November 2022

Dalam artikel ini kami merangkum 5 destinasi wisata di Prefektur Aichi yang tidak boleh kalian lewatkan.

1. Kastil Nagoya

Siapa yang tak kenal dengan kastil ini? Kastil ini merupakan landmark ikonik Kota Nagoya. Dibangun oleh Tokugawa Ieyasu, yang mendirikan Keshogunan Tokugawa dan memerintah seluruh negeri sakura selama sekitar 260 tahun di era Edo. Sebagian besar bangunan asli Kastil Nagoya hancur akibat kebakaran selama Perang Dunia II, namun menara utama kastil yang berlantai lima berhasil direstorasi pada tahun 1959. Kastil ini dikunjungi oleh sejumlah wisatawan sepanjang tahun tetapi menjadi sangat populer pada musim semi ketika banyak pohon sakura bermekaran.

2. Meiji Mura

Meiji Mura (明治村) atau Desa Meiji merupakan salah satu museum terbuka terbaik di Jepang, yang memamerkan lebih dari 60 bangunan dari Zaman Meiji (1868-1912) Sedikit sekali bangunan yang masih bertahan dari Zaman Meiji di Jepang saat ini, karena sebagian besar telah hancur selama perang atau hilang akibat pembangunan kembali kota. Oleh karena itu, bangunan-bangunan warisan dari seluruh Jepang telah dipindahkan ke Meiji Mura untuk mempertahankan warisan arsitektur dan budaya dari masa itu.

Meiji Mura menampilkan berbagai bangunan menarik, termasuk Penjara Kanazawa, sentral telepon Sapporo, kantor prefektur Mie, permukiman asing di Nagasaki, serta rumah sakit, pabrik sake, dan sekolah. Beberapa bangunan telah diubah menjadi kafe, toko permen, atau toko permainan tradisional untuk dinikmati oleh pengunjung. Ada juga layanan bus desa yang mengelilingi kompleks, serta trem dan lokomotif uap untuk memberikan pengunjung pengalaman yang lebih otentik.

3. Kastil Inuyama

Kastil Inuyama dibangun pada tahun 1537, dan menara utamanya adalah salah satu yang tertua di Jepang. Kastil ini adalah salah satu dari dua belas kastil asli yang masih tersisa di Jepang, yang mana pemeliharaan utamanya telah bertahan secara utuh dari zaman pasca-feodal sejak tahun 1868. Kastil Inuyama juga merupakan salah satu dari lima kastil yang bangunan utamanya telah ditetapkan sebagai kekayaan nasional, bersama dengan Kastil Himeji, Kastil Matsumoto, Kastil Hikone, dan Kastil Matsue.

4. Pulau Sakushima

Sakushima, sebuah pulau yang terletak di antara semenanjung Shita dan semenanjung Amami, yang terkenal dengan keindahan seni dan alam sekitarnya. sejumlah karya seni unik dapat ditemukan di mana pun di pulau ini, beberapa di antaranya dipamerkan di udara terbuka, dan pengunjung dapat mengambil gambar dan menyentuhnya langsung secara gratis. Karya buatan tersebut menciptakan pemandangan fotogenik yang selaras dengan alam sekitar yang tidak berpenghuni.

5. Obara Fureai Park

Di Obara Fureai Park terdapat lebih dari 10,000 pohon Shikizakura yang tumbuh dan mulai mekar pada akhir Oktober dengan puncaknya pada pertengahan November hingga awal Desember. Pohon sakura yang disebut Shikizakura ini mekar 2 kali dalam setahun, yaitu pada musim semi dan pada puncak musim gugur yang menampilkan panorama sangat indah dan tidak boleh dilewatkan.