Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Bokusera, yang merupakan brand dari Jepang telah menciptakan seragam sailor untuk pria, dan kini telah dikabarkan bahwa seragam sailor yang dijual melalui rumah desain BIBI LAB tersebut telah terjual habis dalam waktu 2 hari. Untuk mengakomodasi permintaan dari para konsumen pria, seragam yang laris manis ini rencananya akan kembali dibuat oleh perusahaan tersebut. Di Jepang sendiri ber-crossdress itu tidak dianggap identik dengan homoseksualitas.
Seperti dilansir dari rocketnews24.com, "Bokusera" berasal dari kata "Boku," yang biasanya merupakan versi maskulin dari "Aku," dan "Sera" itu sendiri merupakan romanisasi dari kata "Sailor (pelaut)." Pakaian yang terdiri dari dua jenis yang masing-masing dijual seharga 8.856 yen ini hadir dalam warna biru dan putih tradisional dengan dasi pink kemerahan dan satu lagi berwarna hitam dengan dasi biru muda, yang keduanya dilengkapi dengan kaus kaki setinggi lutut yang terbuat dari bahan polyester. Para pria, ada yang ingin mencoba ber-crossdress mengenakan pakaian ini?
Japanese Station TV
Trending
Latest Article
