Jepang adalah negara yang sangat memuja kucing, mengingat bahwa hewan ini menjadi bagian dalam budaya, cerita rakyat, dan bahkan kehidupan sehari-hari mereka. Dari Maneki-neko (kucing keberuntungan) yang ikonik hingga Pulau Aoshima yang dipenuhi kucing, tidak mengherankan jika negara ini memiliki hari khusus untuk menghormati hewan menggemaskan ini.
Hari Kucing Nasional atau Neko no Hi dirayakan setiap tanggal 22 Februari, menyatukan para pencinta kucing untuk mengapresiasi anabul mereka. Tetapi mengapa bulan ini dipilih untuk merayakannya? Yuk kita cari tau alasannya di artikel ini.
Nyan Nyan Nyan!

Alasannya sebagian berakar pada bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang, tanggal 22 Februari diucapkan sebagai “Ni Ni Ni,” yang sangat mirip dengan “Nyan Nyan Nyan,” bunyi onomatope dari suara mengeong kucing. Kemiripan linguistik yang lucu ini, bersama dengan makna budaya yang mendalam dari kucing di Jepang, mengilhami terciptanya Hari Kucing pada tahun 1987.
Tanggal tersebut juga dipilih melalui jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Komite Eksekutif Hari Kucing, di mana para pencinta kucing yang antusias memberikan suara mereka untuk hari yang penuh makna ini.

Kucing secara luas dianggap sebagai simbol keberuntungan di Jepang, muncul dalam berbagai hal, mulai dari cerita rakyat tradisional hingga budaya pop kontemporer. Salah satu simbol yang paling dikenal adalah Maneki-neko, patung kucing yang dipercaya membawa kemakmuran, yang biasanya terlihat di berbagai tempat usaha dan kuil di seluruh Jepang. Bahkan, terdapat satu kuil di Tokyo yang menjadi favorit di kalangan pecinta kucing karena di dalamnya menyimpan ribuan patung Maneki-neko.
Bagaimana Hari Kucing Nasional di Jepang Dirayakan?

Hari Kucing Nasional di Jepang dirayakan dengan antusias oleh para pecinta kucing, bisnis, dan bahkan komunitas media sosial. Para pemilik hewan peliharaan memanjakan kucing kesayangan mereka dengan suguhan spesial, mainan baru, dan kasih sayang ekstra, sementara banyak kafe dan toko bertema kucing yang menawarkan promosi dan acara eksklusif. Media sosial juga dibanjiri dengan foto dan video kucing yang menggemaskan, sering kali disertai dengan tagar #猫の日 (Neko no Hi).
Tak hanya itu, berbagai acara peringatan juga digelar di seluruh negeri. Pada tanggal 17 dan 18 Februari 2024 misalnya, Festival Kucing Chiyoda diadakan di Kantor Distrik Chiyoda di Tokyo. Acara tahunan ini menampilkan ceramah tentang kesehatan dan perawatan kucing, pengalaman langsung untuk calon dokter hewan, pertunjukan mendongeng “rakugo kucing” yang unik, dan lokakarya yang menyenangkan untuk anak-anak.
Demikian pula di Kota Maniwa, Prefektur Okayama, Cat Fest 2024 diadakan pada tanggal yang sama. Acara ini menampilkan karya seni bertema kucing, termasuk ilustrasi dan tembikar, di samping kegiatan interaktif seperti membuat mainan kucing dan lencana kaleng. Acara ini juga menyoroti upaya-upaya lokal dalam kesejahteraan kucing, menekankan pentingnya merawat kucing liar dan kucing domestik.
Dengan begitu banyak acara yang menyenangkan, perayaan bertema kucing yang menggemaskan, dan kesempatan untuk mengapresiasi hewan kesayangan ini, Hari Kucing Nasional di Jepang adalah acara spesial bagi semua pecinta kucing. Lalu, bagaimana caramu merayakan hari anabul ini?
Nantikan terus artikel-artikel dari kami tentang serba-serbi Jepang lainnya, hanya di Japanese Station.
Artikel ini ditulis dari berbagai sumber.