Berita Jepang | Japanesestation.com

Jika biasanya para kandidat pemilihan umum menjelaskan kebijakannya dalam pidato kampanyenya, Uchino Airi, seorang kandidat dalam pemilihan gubernur Tokyo, melakukan sesuatu yang berbeda dalam pidato resminya di televisi.

Untuk mendapatkan suara dalam pemilihan umum di Jepang ia membawa sandiwara kampanye ke tingkat yang lebih tinggi saat ia mulai membuka pakaiannya selama siaran.

Setelah membuka kancing kemejanya, Uchino menyampaikan sisa pidatonya dengan mengenakan atasan tube top.

Dia bahkan bertanya kepada pemirsa apakah mereka pikir dia seksi dan mengundang mereka untuk menambahkannya di aplikasi pesan LINE, dan berjanji untuk menanggapi setiap pesan secara pribadi.

Kandidat dalam pemiliah gubernur Tokyo membuka bajunya
Kandidat dalam pemiliah gubernur Tokyo membuka bajunya

Melalui video yang dibagikan oleh akun X Senpai no Hato, ia menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia melihat cara berkampanye seperti ini. "Dia bahkan melepas pakaiannya. Sejujurnya, saya sedikit bersemangat. Mungkin ada anggota parlemen yang akan mempekerjakannya sebagai sekretaris? Jika demikian, uang muka 3 juta yen mungkin murah. Saya pikir dia akan pergi ke kantor Seiji Kihara atau semacamnya," ucapnya.

Uchino Airi terafiliasi dengan Partai NHK, sebuah partai yang terkenal dengan kontroversinya. Partai NHK memiliki untuk menentang biaya lisensi untuk organisasi penyiaran nasional, NHK.

Uniknya partai ini juga merupakan partai yang sama dengan mereka yang telah dikritik karena mengejek proses pemilihan dengan menempelkan poster-poster yang eksplisit secara seksual

Partai NHK
Seorang kandidat dengan poster yang unik (X/@tkzwgrs)

Kasus ini tejadi pada 20 Juni lalu, di mana Partai NHK menempelkan sebuah poster yang menampilkan gambar eksplisit secara seksual di berbagai papan reklame di Tokyo pada malam hari.

Dilansir melalui Kyodo News, taktik Partai NHK, yang menentang iuran wajib yang dibebankan oleh lembaga penyiaran nasional Jepang, telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak potensial terhadap para kandidat yang akan mengikuti pemilu.

Alih-alih membuat daya tarik yang serius kepada para pemilih, partai ini memutuskan untuk membuat olok-olok terhadap keseluruhan proses.