Berita Jepang | Japanesestation.com

Populasi yang menua dan tingkat kelahiran yang sangat rendah telah menyeret Jepang ke dalam siklus spiral yang lambat, dimana perusahaan terus mencoba untuk merekrut pria dan wanita produktif sedangkan di sisi lain sumber daya manusianya semakin berkurang. Dan jika permasalahan itu belumlah cukup, diketahui satu supermarket mencari seorang manusia super berdasarkan cuitan yang viral di media Twitter Jepang. Tidak seperti iklan lowongan kerja lainnya, persyaratan pada iklan ini bisa dikatakan gila.

https://twitter.com/akasofa/status/1028838599137976321?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1028838599137976321%7Ctwgr%5E373939313b73706563696669635f73706f7274735f616374696f6e&ref_url=https%3A%2F%2Fsoranews24.com%2F2018%2F08%2F20%2Fjapanese-supermarkets-recruitment-ad-is-so-stringent-its-probably-looking-for-a-robot%2F

Iklan tersebut berbunyi :

“ Kami merekrut individu pengangguran berkekuatan super yang: 1. Dapat bekerja kapan pun dalam periode 24 jam (kami juga menerima orang-orang yang bisa bekerja dari pukul 8 AM - 4 PM dan dari pukul 4 PM - 12 AM) 2. Tidak terlalu sering mengambil hari libur (sekitar satu atau dua hari per bulan) 3. Tidak memerlukan waktu wisata atau libur panjang 4. Tidak akan terlambat atau bolos dari pekerjaan 5. Dapat menghidupkan suasana toko Kami menyambut hangat semua pengangguran dengan semangat berlimpah untuk bekerja tanpa lelah! Jam kerja akan diprioritaskan!! (Empat hingga lima hari seminggu) Akan ada kenaikan gaji juga, tergantung pada seberapa keras anda bekerja (^ o ^) / Untuk lebih jelasnya, silakan berbicara dengan staf layanan kami! Iklan ini akan berlaku sampai kami mendapatkan orang yang kami butuhkan. Sekarang adalah kesempatanmu!! ”

Anehnya, dalam iklan rekrutmen tersebut tidak tercantum upah kerja per jamnya, bagian terpenting dari informasi yang paling ingin diketahui orang sebelum melamar kerja. Warganet Jepang terkejut oleh keberanian iklan supermarket ini dalam mencari pekerja penuh komitmen dengan hampir tidak ada hari libur:

"Mereka hanya ingin memanfaatkan dan menghancurkan orang." “Sungguh menakjubkan bagaimana mereka bisa menulis semua persyaratan itu bahkan tanpa menyebutkan upah per jam. Omong kosong macam apa itu.” "Ini adalah iklan untuk mencari manusia yang bisa dibuang." “Sekarang kesempatanmu? Kesempatan apa yang mereka maksud?” “Kalian lebih baik melamar kerja di perusahaan ilegal.”

Karena upah per jam memang sudah umum tertulis di poster perekrutan, nampaknya hanya pengangguran putus asa yang bersedia meninggalkan liburan seperti Golden Week atau Tahun Baru yang akan mencoba kesempatannya di supermarket ini. Sepertinya lowongan yang tercantum iklan ini, tidak akan hilang dalam waktu dekat.