Berita Jepang | Japanesestation.com

Masih ingat dengan wanita yang menciptakan sebuah alat untuk kabur dari video chat? Kini dia berulah lagi! Marina Fujiwara menciptakan masker yang dapat terangkat sendiri saat makan. Ide kreatifnya ini muncul karena pandemik tak kunjung berakhir dan orang-orang diwajibkan memakai masker sepanjang hari. Tentunya ini menjadi masalah saat mereka harus melepas masker saat makan. Untuk mengatasi masalah ini, Fujiawara terdorong menciptakan masker khusus untuk makan seperti di video ini:

Masker dilengkapi dengan sensor Sony MESH yang dapat mendeteksi makanan yang masuk yang kemudian mengirimkan sinyal melalui Bluetooth ke prosesor dan motor yang mengoperasikan tuas yang terpasang pada alat khusus di kepalanya dan… Tada! Masker otomatis terangkat dan memberikanmu akses untuk makan.

Caranya ini agak lucu, karena begitu maskernya terangkat, akan langsung menutupi wajahmu. Di samping itu, masker ini tidak begitu praktis karena kamu harus menarik masker  ke bawah lagi dengan tanganmu. Tentunya ini berpotensi mencemari masker dengan tanganmu yang kotor.

Saat membagikan penemuan ajaibnya ini ke Instagram @mudazukuri, dia mendapat berbagai respon dari netizen. Seseorang berkomentar bahwa topeng itu tampaknya berfungsi, kemudian Fujiwara menjawabnya,

"Aku tidak bisa melihat apa pun selama makan"

Itulah mengapa dia menyebutkan penemuannya ini tidak berguna. Selain itu karya unik lainnya adalah The Face Mask With Loudspeaker, masker dilengkapi dengan speaker,  sehingga  pemakai yang berbicara pelan pun terdengar.

Marina Fujiwara dilahirkan di Yokohama pada tahun 1993, Fujiawara  membuka saluran YouTube-nya MUDA-ZUKURI atau “penemuan yang sia-sia” pada usia 20 tahun saat 2013. Tentu saja dia sering membagikan penemuan unik yang lain ke kanal Youtube. Di usia yang cukup muda, dia sudah mengadakan pameran pertamanya di tahun 2015, kemudian pada 2016, dia memenangkan penghargaan dalam kontes Google NextUp. Berkat itu dia menerima banyak dukungan yang meningkatkan salurannya dan menjangkau audiens yang lebih luas. Pameran tunggalnya di Taipei pada tahun 2018  dan dihadiri lebih dari 25.000 pengunjung.

Selain masker khusus ciptaan Fujiwara, banyak orang-orang Jepang yang berkreasi membuat masker unik untuk melawan virus corona loh!