Berita Jepang | Japanesestation.com

Selama beberapa bulan terakhir, bar hostess telah berjuang untuk bertahan di tengah pandemi virus corona yang memaksa mereka untuk mempersingkat jam operasional atau menutup pintu mereka sepenuhnya. Sekarang, ketika Jepang mulai membuka kembali akses secara bertahap dan industri-industri bersiap untuk kembali bergejolak, beberapa modifikasi perlu diterapkan untuk melindungi staf dan pelanggan. Salah satunya adalah penggunaan masker cadar.

Penggunaan masker memang menjadi aturan wajib saat ini, meskipun sebenarnya di Jepang bukan hal aneh jika kita sering melihat orang-orang mengenakan masker di tempat umum sejak dulu. Namun tidak demikian dengan pekerja hiburan malam seperti host dan hostess yang harus menampilkan salah satu pesona terbaik mereka melalui tampilan diri yang cantik dan memikat. Pemakaian masker tentu saja menghalangi aspek tersebut. Namun para hostess pastinya akan sangat berterima kasih kepada pembuat kimono Jepang Ototsuki, karena menciptakan masker yang tidak hanya dapat melindungi mereka namun juga meningkatkan daya tarik hostess itu sendiri. Inilah produk cerdas dan praktis, face veil alias masker cadar seksi.

Cara menggunakan masker cadar

Di atas ini adalah video pengantar bagaimana masker cadar ini tercipta. Ototsuki menyampaikan bahwa dirinya terinspirasi dari pelindung wajah atau topeng kain (cadar) yang dikenakan oleh para penari perut. Masker wajah konvensional sangat tidak ideal untuk kegiatan para hostess, dimana mereka bukan hanya menemani para tamu mengobrol, tapi juga sering kali diharuskan makan dan minum bersama pelanggan. Mereka pasti akan kerepotan jika harus melepas pasang masker wajah. Belum lagi kemungkinan masker wajah merusak tampilan make up yang dikenakan.

Masker cadar memudahkan hostess untuk makan dan minum
Masker cadar memudahkan hostess untuk makan dan minum (soranews24.com)

Masker cadar telah dirancang khusus untuk mengatasi masalah ini. Dengan menggunakan tiga lapis kain poliester vertikal panjang untuk melindungi hidung dan mulut pengguna, memungkinkan para hostess dapat minum dengan mudah dari bawah cadar. Sedangkan untuk makan, bagian tengah terhubung di dua tempat untuk menciptakan ruang terbuka yang lebih luas sekaligus secara cerdas melindungi area tersebut. Masker cadar juga menawarkan perlindungan selama aktivitas hostess lainnya yang umum dilakukan, misalnya bernyanyi karaoke.

Masker cadar tidak hanya melindungi, tapi juga mempercantik para hostess
Masker cadar tidak hanya melindungi, tapi juga mempercantik para hostess (soranews24.com)

Tabir masker cadar datang dalam tiga variasi, yaitu masker polos, masker berenda, dan masker yang dibuat dari Kain Tenun Yonezawa, yang merupakan kerajinan tekstil tradisional dari Yonezawa di Prefektur Yamagata, tempat Ototsuki berada. Masker cadar ini dijual mulai dari 2.200 yen sampai 3.850 yen dan dapat dibeli secara online di sini. Tentu saja, kalian tidak harus menjadi seorang hostess untuk memiliki masker cadar seksi ini, tapi setidaknya ini dapat membantu kalian terlindung dari orang-orang yang batuk sembarangan.