Berita Jepang | Japanesestation.com

Sebuah robot dengan dua lengan membantu menyiapkan mi soba di salah satu restoran di Stasiun JR Kaihimmakuhari di distrik Mihama, Chiba. Robot ini membantu merebus mi dalam saringan, membilasnya dan kemudian mencelupkannya ke dalam air es.

Restoran Sobaichi Perie Kaihimmakuhari menerapkan sistem memasak yang mengolaborasikan antara robot yang memasak makanannya dan karyawan yang menambahkan saus, sup dan topping. Ini menjadi pertama kalinya robot memasak diperkenalkan di lingkungan restoran yang sebenarnya.

robot pembuat soba mie stasiun kereta jepang japanesestasion.com
Robot pembuat mi soba (Toshikazu Yamada/maichichi.jp)

Karena ramainya pengunjung di stasiun harus membuat pekerja di gerai  soba harus bekerja di bawah tekanan waktu dan berakibat kekurangan sumber daya manusia. Untuk mengatasi masalah ini, JR East Start Up Co. berinvestasi dan bekerja sama dengan perusahaan start up dan Connected Robotics Inc., yang mengembangkan robot memasak untuk restoran dan pengembangan sistemnya dimulai pada musim gugur 2019.

Mereka juga bekerja sama dari JR East Food Co., yang mengoperasikan gerai soba si stasiun kereta api dan melakukan percobaan demonstrasi di salah satu restoran di Tokyo pada tahun 2020 lalu.

Robot tersebut mengambil mi soba dari sebuah kotak dan meletakannya di saringan dengan satu tangan. Kemudian tangan lainnya mengambil saringan dan merebus mi soba selama 1 menit 40 detik, membilas lapisan kental di permukaan mie, lalu mencelupkannya ke dalam air es agar mie menjadi kencang.

Dalam satu jam robot ini dapat memasak sebanyak 150 porsi, yang mana setara dengan pekerjaan satu karyawan.

Connected Robotics berkomentar, “Tidak hanya dapat mengatasi kekurangan sumber daya manusia, robot ini juga dapat memasak tanpa melakukan kontak dengan manusia dan mengurangi risiko infeksi virus corona.”

Sementara itu JR East Foods menjelaskan, “Kami bertujuan untuk menerapkannya (robot ini) di 30 toko pada akhir tahun fiskal 2025.”