Mungkin tidak ada alat lain di meja makan di Asia yang membosankan seperti sumpit. Namun di Obama, sebuah kota yang terletak di Prefektur Fukui, Jepang, sumpit-sumpit yang dipernis telah menjadi tradisi selama 400 tahun dari keindahan dan kerajinan.
Secara lokal, perkakas kayu yang terkenal ini dijuluki sebagai "Wakasa-nuri." Baru-baru ini, produsen lokal Hashikura Matsukan secara kreatif menambahkan desain baru yang membuat kedua batang sumpit tersebut terlihat seperti satu kesatuan. Tapi ketika dipisahkan untuk makan, bagian atas kedua batang sumpit tersebut mengungkapkan spiral yang diukir yang memungkinkannya untuk menyambung kembali dalam kunci yang terjalin.
Sumpit tersebut terlihat seperti sedikit kerja keras dengan semangat kreativitas. Dan siapa tahu makan malam bisa lebih menyenangkan dengan batang sumpit ini?