Semester Kedua (September-Desember)
Upacara Pembukaan Semester. Setiap semester baru akan dimulai, selalu diadakan upacara pembukaan terlebih dahulu. Upacara pembukaan semester dalam bahasa Jepang disebut 始業式 (shigyou shiki).
Festival Olahraga. Dalam bahasa Jepang disebut dengan 運動会 (undoukai) atau 体育祭 (taiikusai). Festival ini diisi dengan berbagai jenis perlombaan olahraga. Orangtua atau wali siswa juga datang ke sekolah untuk mendukung anak mereka.
Pentas Drama atau Musik. Acara ini diadakan agar para siswa dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Dan juga, untuk memperkaya wawasan para siswa tentang seni drama dan seni musik. Dalam bahasa Jepang, pentas ini disebut 演奏•演劇鑑賞会 (ensoku engeki kanshoukai).
Festival Budaya. Hampir semua sekolah di Jepang mengadakan Festival Budaya atau biasa disebut dengan 文化祭 (bunkasai). Festival ini biasanya sangat dinanti-nantikan oleh semua siswa. Dalam festival ini, ada berbagai pertunjukan. Selain itu, ada juga berbagai jenis makanan atau minuman yang dijual. Biasanya, orang lain (bukan warga sekolah) diizinkan masuk ke sekolah untuk menyaksikan Festival Budaya.
Upacara Penutupan Semester. Diadakan pada saat setiap semester akan berakhir. Dalam bahasa Jepang, upacara ini disebut 終業式 (shuugyou shiki).
Semester Ketiga (Januari-Maret)
Upacara Pembukaan Semester. Setiap semester baru akan dimulai, selalu diadakan upacara pembukaan terlebih dahulu. Upacara pembukaan semester dalam bahasa Jepang disebut 始業式 (shigyou shiki).
Upacara Kelulusan. Ini adalah upacara yang dikhususkan untuk para siswa yang akan segera lulus. Orangtua dan wali siswa turut menghadiri upacara ini. Upacara Kelulusan dalam bahasa Jepang disebut 卒業式 (sotsugyou shiki).
Upacara Akhir Semester. Dalam bahasa Jepang, upacara ini disebut 終了式 (shuuryou shiki). Diadakan untuk menandai selesainya satu tahun kegiatan belajar dan mengajar. Setelah ini, tahun ajaran baru akan dimulai.
Selain berbagai kegiatan dan acara yang disebutkan sebelumnya, masih ada beberapa kegiatan yang diadakan oleh pihak sekolah di Jepang.
Cek Kesehatan Berkala
Secara berkala, sekolah-sekolah di Jepang mengadakan pemeriksaan kesehatan siswa atau 定期健康診断 (teiki kenkou shindan). Pemeriksaan kesehatan dibagi menjadi dua, dilakukan oleh pihak sekolah dan Dokter Sekolah. Pihak sekolah mengecek tinggi badan, berat badan, penglihatan, tuberculosis, electrocardiogram, urinalysis, dan lain-lain. Sementara, Dokter Sekolah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan gigi, THT, dan mata para siswa.
Kunjungan Wali Kelas Ke Rumah
Wali kelas akan melakukan 家庭訪問 (katei houmon) atau mengunjungi setiap rumah siswa mereka. Wali kelas akan berbincang-bincang dengan orangtua atau wali siswa terkait kehidupan dan perilaku anak mereka saat berada di rumah dan sekolah. Tidak semua sekolah di Jepang mengadakan kunjungan wali kelas ke rumah siswa.
Pertemuan Guru Dengan Orangtua
Para guru dengan para orangtua atau wali siswa akan berdiskusi tentang kebijakan sekolah dan masalah umum yang biasa terjadi di dalam kelas. Orangtua atau wali siswa dapat memberikan pendapat atau permintaan ke guru atau pihak sekolah. Pertemuan guru dengan orangtua biasanya diadakan pada setiap akhir semester. Dalam bahasa Jepang, pertemuan ini disebut 保護者会 (hogoshakai).
Wawancara Individu
Pada umunya, wawancara individu atau 個人面談 (kojin mendan) dilakukan oleh seorang guru dengan orangtua atau wali dari seorang siswa. Wawancara ini diadakan untuk mengetahui sekaligus mencari solusi terkait masalah pribadi seorang siswa.
Itulah berbagai kegiatan dan acara tahunan yang diadakan di sekolah-sekolah yang ada di Jepang. Bagaimana menurut kalian? Apakah sesuai dengan yang digambarkan dalam sebuah anime, drama, atau film Jepang bertema sekolah?