Kalian pasti pernah berada dalam situasi ketika kalian makan bersama banyak orang di restoran, namun makanan kalian datang terlebih dahulu dibandingkan dengan makanan orang lain. Dari situasi tersebut, kira-kira apa yang akan kalian lakukan? Apakah kalian akan makan terlebih dahulu atau kalian akan menunggu makanan yang lain datang sebelum kalian menyantap hidangan kalian?

Menanggapi persoalan tersebut, salah satu situs web Jepang bernama J-Town Net, kemudian melakukan survei secara online terhadap orang Jepang. Survei ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan orang Jepang tentang sopan tidaknya seseorang dalam konteks makan yang telah dijabarkan sebelumnya.

Hasil dari survei tersebut menunjukkan, 55.2 persen dari 735 responden memilih untuk makan terlebih dahulu dan 44.8 persen sisanya memilih untuk menunggu sampai makanan yang lain tiba.

Sejujurnya, terdapat pro dan kontra mengenai permasalahan budaya makan ini apabila ditinjau lebih jauh terkait situasi dan jenis orang yang ada. Oleh karena itu tidak heran apabila hasil survei mendekati 50:50.

Diantara responden yang memilih untuk makan terlebih dahulu menjelaskan, bahwa mereka lebih memilih makan terlebih dulu karena mereka lebih menikmati makanan yang hangat. Orang lain juga terkadang mempersilahkan mereka untuk makan terlebih dahulu, dan tak lupa mereka juga akan melakukan hal yang sama apabila posisi mereka terbalik.

Responden lain yang memilih untuk makan terlebih dahulu juga menjelaskan, bahwa mereka akan makan terlebih dahulu tidak peduli apapun itu situasinya. Hal ini lantaran mereka cenderung makan dalam waktu yang lebih lama dibanding yang lain. Jadi, meskipun mereka makan terlebih dahulu, seringkali mereka tetaplah yang terakhir dalam menghabiskan makanan mereka; dan justru membuat yang lain menunggu.

Meskipun makan terlebih dahulu, ternyata mereka juga tidak lupa untuk meminta izin kepada yang lain sebelum menyantap makanan mereka. Di Jepang sendiri, biasanya orang-orang akan mengatakan “osaki ni”. “Osaki ni” sendiri merupakan cara tersopan yang diucapkan ketika hendak mendahului orang lain.

Berbeda halnya dengan responden yang memilih untuk menunggu. Mereka cenderung menunggu karena mereka malu untuk makan terlebih dahulu dan karena mereka dihadapkan dengan situasi formal, seperti makan dengan atasan di tempat kerja atau dengan orang yang lebih tua. Diantaranya bahkan ada yang menjelaskan bahwa mereka lebih menikmati apabila mereka dapat makan bersama yang lain.

Diantara mereka yang suka menunggu kemudian menambahkan, bahwa terkadang menunggu bukanlah ide yang baik. Hal tersebut tergantung dengan makanan yang disajikan. Apabila makanan yang dipesan adalah makanan yang menyerap kuah, seperti mie, maka mereka akan memilih untuk makan terlebih dahulu. Mereka juga akan menyarankan yang lain untuk melakukan yang sama jika dihadapkan di situasi yang sama. Mereka kemudian menambahkan, bahwa membuat orang lain yang sudah lapar untuk menunggu makanan mereka yang tidak tahu kapan datangnya adalah hal yang kejam.

Itulah beberapa poin penting dari survei yang telah dilakukan terkait pertimbangan untuk makan terlebih dahulu atau menunggu. Dari survei tersebut kita tahu bahwa menunggu atau tidaknya untuk makan tidak dapat menentukan sepenuhnya seseorang tersebut sopan atau tidak, ya! Ini kembali lagi pada bagaimana situasi yang dihadapi dan dengan orang seperti apa kita makan. Menurut kalian sendiri bagaimana?