Jepang terkenal memiliki penduduk yang baik dan ramah. Namun ternyata, berdasarkan laporan World Giving Index yang dikeluarkan oleh Charities Aid Foundation, Jepang justru berada di posisi juru kunci dalam aspek kebiasaan membantu orang asing dari total 142 negara di tahun 2023 lalu. Secara umum, Jepang berada di peringkat 139 atau peringkat keempat dari bawah, disusul Yaman, Kroasia, dan Polandia. Laporan World Giving Index disusun berdasarkan penilaian terhadap tiga aspek, yaitu menyumbangkan uang untuk amal, membantu orang asing, dan menjadi sukarelawan.
Pada aspek menyumbagkan uang untuk amal, sebanyak 16% orang dewasa mengaku telah melakukan donasi. Sebanyak 21% populasi menyatakan telah membantu beberapa orang yang tidak mereka kenal atau orang asing. Selain itu, sebanyak 17% orang dewasa mengaku telah menjadi sukarelawan.
Dilansir dari Jin melalui SoraNews24, laporan ini mendapatkan respon yang beragam dari penduduk Jepang. Beberapa di antaranya menganggap bahwa laporan itu masuk akal. “Beberapa waktu lalu, ada seorang pria tua jatuh saat mencoba naik kereta, lalu ada pemuda keturunan Barat yang datang membantu. Orang Jepang sepertiku hanya menonton dari pinggir lapangan.” Seseorang juga berpendapat jika perbedaan bahasa menjadi salah satu penghambat. “Kebanyakan dari kita tidak bisa Bahasa Inggris, jadi kesulitan saat ingin membantu orang asing.”
Meski Jepang berada di peringkat empat terbawah, penduduk Jepang akan dengan senang hati membantu ketika dimintai perotolongan. Hal ini menjadi aspek yang tidak terperhitungkan dari penilaian. Adanya perbedaan budaya, tradisi, dan praktik bisnis yang berbeda tentu akan membentuk sikap yang berbeda pada setiap individu.
Di lain pihak, Indonesia berada di peringkat pertama dalam laporan World Giving Index. Ini menjadi tahun keenam Indonesia dinobatkan sebagai negara paling murah hati, disusul Ukraina dan Kenya di peringkat kedua dan ketiga.