Meskipun jelas tidak pernah ada waktu yang tepat untuk berjangkitnya suatu penyakit mematikan yang sangat menular, setidaknya sebagian masyarakat Jepang merasa beruntung bahwa pandemik coronavirus Covid-19 terjadi pada suatu waktu dalam sejarah manusia ketika banyak pekerjaan dapat dilakukan dari rumah atau work from home (WFH). Dengan teknologi modern, kalian dapat mengirimkan dokumen, membuat kontrak, mengakses basis data, dan melakukan pertemuan jarak jauh tanpa perlu keluar dari tempat tinggal kalian. Dan sekarang sebuah perusahaan Jepang ingin karyawannya untuk bisa melepas bebas kerja bersama melalui kegiatan minum bareng online dengan rekan kerja dari jarak jauh juga.
Gree yang berbasis di Tokyo, salah satu perusahaan mobile game terbesar di Jepang, memiliki staf sekitar 1.700 orang yang melakukan pekerjaan mereka via telekomunikasi belakangan ini, setelah dinyatakannya keadaan darurat untuk kota tersebut. Sebagai pihak yang mengerti teknologi, para staf cenderung mengatasi hal ini lebih baik daripada banyak orang dalam beradaptasi. Tetapi manajemen Gree khawatir tentang kemungkinan para SDM yang dimiliki kehilangan nilai moral, solidaritas, dan komunikasi informal yang mungkin diakibatkan dari kondisi bekerja dalam isolasi. Lagi pula, jika tidak ada yang pergi ke kantor, maka tidak ada yang mengundang satu sama lain untuk minum di izakaya yang berasa di seberang jalan kantor setelah bekerja.
Jadi petinggi perusahaan Gree membuat kebijakan untuk mendorong para karyawan mengadakan pesta minum bareng online, menggunakan jenis perangkat lunak obrolan video yang sama dengan yang mereka gunakan untuk konferensi video. Perusahaan bahkan bersedia membayar sebagian biaya minum-minum, dengan menawarkan kepada karyawan anggaran 3.000 yen per bulan untuk membeli minuman dan makanan ringan. Kegiatan minum bareng online atau dikenal dengan sebutan on-nomi (online drinking) muncul setelah sebuah kelompok berkumpul pada aplikasi telekonferensi “Zoom”, dimana mereka berbincang sambil meminum beberapa bir karena terjebak dalam rumah dan tidak bisa berpergian akibat penyebaran virus Covid-19. Ide ini mungkin bisa kalian gunakan untuk berkumpul dengan teman-teman kalian lewat beberapa aplikasi telekonferensi. Tidak harus sambil minum bir, kalian bisa mengobrol sambil makan malam, atau sambil memakan cemilan bersama.
Karyawan hanya perlu menyimpan kwitansi perbelanjaan mereka dan menyerahkannya saat akhir bulan untuk diganti perusahaan. Peraturan juga menyatakan bahwa penggantian hanya berlaku untuk makanan dan minuman yang dikonsumsi di rumah (lewat jasa pengiriman juga diizinkan), karena tinggal di rumah adalah strategi menjaga jarak sosial yang paling aman. Oh tentu saja untuk minuman non-alkohol juga termasuk di dalamnya, karena Gree juga mengatakan faktor pendorong dicetuskannya program ini adalah kenyataan bahwa makan siang bersama rekan kerja disekitar kantor tidak dapat dilakukan sekarang.
Meskipun ini adalah langkah yang murah hati dan mengharukan dari pihak Gree, program baru ini sebenarnya hanyalah adaptasi sederhana dari kerangka kerja yang ada di mana perusahaan telah membayar secara berkala pengeluaran para karyawan. Jadi ya ini adalah kondisi "normal baru" dimana kita harus bekerja di bawah pandemik coronavirus sehingga mau tidak mau karyawan harus bisa beradaptasi. Tetapi setidaknya satu perusahaan melakukan apa yang bisa mereka perbuat guna membuat proses transisi menjadi lebih enak dan menyegarkan. Suatu alternatif menyenangkah sambil menunggu layanan smartphone hostess club online mulai dioperasikan.