Berjalan di kiri dan dilarang merokok di jalanan jadi sekian fakta menarik yang wajib turis tahu sebelum ke Jepang. Selain itu, masih ada lagi 10 fakta yang juga wajib Anda ketahui.
Dilongok dari CNN, Kamis (20/8/2014) inilah 10 fakta unik seputar Tokyo:
1. Jangan memberi tip
Memberi tip usai mendapat pelayanan yang baik adalah hal yang wajar. Namun jangan sekali-kali lakukan hal ini. Di Jepang, memberikan servis terbaik adalah suatu norma dan keharusan. Jadi jangan heran jika nekat memberikan tip, para pelayan akan berlari mengejar untuk mengembalikan.
2. Berjalan di sebelah kiri
Tokyo adalah salah satu kota Metropolitan yang sibuk di dunia. Semua orang berjalan tergesa-gesa agar tak terlambat. Meski begitu, semua orang mematuhi peraturan yang ada, baik tertulis ataupun tidak.
Contohnya, para pejalan kaki berjalan di sebelah kiri jalan. Selain itu, mereka tidak akan menyeberang sebelum lampu lalu lintas menyalakan lampu hijau untuk pejalan kaki. Meski tak tertulis, peraturan ini diikuti seluruh warga Jepang, tak hanya Tokyo.
3. Minum di luar, merokok di dalam ruangan
Jika masuk ke kafe di Tokyo, jangan heran kalau Anda melihat ada banyak orang merokok. Ya, Jepang memang membebaskan penduduknya untuk merokok di dalam ruangan. Namun jangan harap bisa jika ingin merokok sembarangan di jalanan karena itu dilarang. Anda hanya boleh merokok di tempat yang telah disediakan saja.
Sebaliknya, orang yang membeli minuman kaleng dilarang meminumnya di dalam toko. Anda dipersilakan minum di luar toko sampai habis dan membuangnya langsung di tempat sampah yang telah disiapkan.
4. Satu kartu untuk semua
Di Jepang, ada 3 jaringan kereta api. Untuk memudahkan, perusahan kereta api di sana menyediakan satu kartu yang bisa digunakan untuk ketiga jenis kereta tersebut. Kartu tersebut merupakan Suica, Pasmo atau IC Card.
Dengan menggunakan kartu ini, traveler akan sangat tertolong karena tak perlu repot membeli karcis sendiri. Namun Anda diminta membayar deposit sebesar 500 Yen (Rp 56 ribu) untuk mendapat kartu berlangganan tersebut.
5. Banyak kuil
Meski Tokyo merupakan kota yang hampir tak pernah tidur dan selalu ramai, jika berjalan sekeliling, Anda pasti akan menemukan ketenangan. Ketenangan itu berasal dari kuil yang hampir selalu ada di setiap sudut. Baik besar maupun kecil, setiap kuil memberikan ketenangan dan ramai disinggahi penduduk untuk sekadar beribadah sebentar.
6. Kata yang sering diteriakan pelayan berarti 'Selamat Datang'
Ada hal unik yang bisa Anda temukan dan sangat sering didengar ketika di Tokyo. Begitu masuk ke dalam sebuah toko, Anda akan sering mendengar teriakan "Irasshaimase". Ini artinya adalah selamat datang. Biasanya, seluruh pelayan toko akan berteriak seperti ini begitu melihat calon pembeli masuk toko.
7. Sushi-nya enak sekali
Siapa tak kenal sushi? Ini adalah makanan asli Jepang yang wajib Anda coba. Di Tokyo, ada satu pasar yang terkenal menyajikan aneka ikan segar untuk dijadikan sushi, yaitu Tsukiji Market.
Nah, kalau ingin mencicipi sushi dengan kesegaran yang tak terkira, mampirlah ke jejeran toko yang ada di Pasar Tsukiji. Semuanya menyediakan sushi dengan ikan segar yang baru saja dipotong di pasar.
8. Langka Free WiFi
Internet Jepang memang terkenal cepat. Tapi jangan harap Tokyo punya Free WiFi yang mudah ditemukan. Tidak! Free WiFi di Tokyo sangatlah jarang bahkan cenderung sulit. Untuk mendapatkan WiFi gratis, Anda harus makan di restoran tertentu atau menginap di hotel.
9. Banyak kuliner dengan daging babi
Hal ini yang perlu turis perhatikan, khususnya untuk Anda yang tidak memakan daging babi. Makanan dengan olahan daging babi sangat banyak di Tokyo, dan Jepang secara keseluruhan. Bahkan jumlah makanan ini lebih banyak ketimbang olahan daging ayam atau sapi.
Untuk itu, berhati-hatilah dan bertanya sebelum membeli. Jika penduduk setempat tidak mengenal kata "pork", Anda bisa menggunakan kata "buta" yang artinya babi.
10. Payung transparan adalah payung terfavorit
Saat berjalan kaki di Jepang, jangan kaget kalau Anda melihat banyak orang, baik pria maupun wanita lalu lalang mengenakan payung. Mereka selalu mengenakan payung mulai dari pagi hingga sore hari.
Uniknya, kebanyakan orang Jepang mengenakan payung transparan ketimbang payung berwarna. Rupanya, ada anggapan kalau payung transparan adalah yang difavoritkan.