Belanja di Jepang bisa jadi adalah suatu pengalaman baru yang mengejutkan bagi orang-orang luar Jepang. Meskipun memiliki standar kualitas pelayanan yang sangat tinggi, ada beberapa kebiasaan di toko-toko Jepang, yang akan jarang ditemui di negara lain. Kebiasaan apa saja, sih? Yuk simak di bawah ini!

1. Teriakan Irasshaimase

Jangan kaget jika pada saat masuk ke dalam sebuah toko di Jepang, semua staf di toko tersebut akan mengucapkan kata-kata "Irasshaimase!" keras-keras. Kata-kata tersebut memiliki arti "Selamat datang di toko kami." Tidak perlu bingung menanggapi hal ini, karena memang ucapan ini tidak perlu dijawab.

2. Pegawai toko yang mengantar sampai pintu keluar.

Jika kalian membeli baju, sepatu, atau aksesoris di butik atau semacamnya, pelayan toko tersebut akan mengantarkan kalian sampai ke pintu keluar setelah kalian selesai belanja. Konon, budaya ini telah ada sejak zaman Edo, dan masih dilakukan sampai sekarang di banyak tempat di Jepang.

3. Pembalut wanita dan kondom dibungkus terpisah

Di Jepang, jika kalian membeli pembalut wanita atau kondom di Jepang, barang tersebut akan dibungkus secara terpisah dengan menggunakan kantung kertas atau kantung plastik yang tidak tembus pandang. Jadi misalnya kalian membeli pembalut wanita bersama dengan air minum dan onigiri, maka onigiri dan air minum tersebut akan dimasukkan langsung ke dalam kantung plastik, sedangkan pembalut wanita akan dibungkus terlebih dahulu dengan kantung yang tidak tembus pandang sebelum dimasukkan ke dalam kantung plastik.

4. Mereka membungkus segalanya

Tidak hanya barang-barang mahal, orang Jepang juga nampaknya senang membungkus secara khusus bahkan barang-barang lain, contohnya adalah ayam goreng yang dibungkus terpisah per-piece di bawah ini

…atau makanan dan minuman yang dibungkus secara terpisah dahulu dengan kantung kertas, dan kemudian dimasukkan ke kantung kertas lain yang lebih besar, seperti di bawah ini.

5. Setiap tempat belanja memiliki point card sendiri

   

Berbagai toko di Jepang, baik itu minimarket, supermarket, toko CD, dan sebagainya memiliki kartu poin yang bisa digunakan juga sebagai kartu diskon. Banyak di antaranya akan memberikan 1 poin untuk tiap pembelanjaan senilai 100 yen, dan akumulasi poin tersebut dapat digunakan untuk diskon, atau promosi lainnya. Jika di setiap toko kalian mengiyakan tawaran untuk membuat point card, niscaya dompet kalian akan penuh oleh kartu setelah kalian belanja di Jepang.