Dengan negaranya yang dikenal maju dan memiliki teknologi luar biasa, banyak orang asing yang bermimpi untuk tinggal di Jepang. Apalagi, banyak orang yang mengatakan bahwa hidup di Jepang ini enak karena gajinya yang besar. Namun, apakah benar begitu? Apakah benar hidup di Jepang itu nyaman bagi kita, orang asing? Sebenarnya bagaimana sih kehidupan orang asing di Jepang? Biar lebih jelas, mari kita lihat fakta kehidupan orang asing di Jepang berikut!
1. Tak Pernah Benar-Benar Diterima Oleh Masyarakat Jepang
Orang Jepang memang cukup banyak yang ramah dan baik padamu, namun apakah mereka benar-benar menerimamu? Ya, hal ini merupakan salah satu keluhan yang paling banyak diungkapkan oleh orang asing yang tinggal di Jepang. Bisa saja meski orang asing menikah dengan orang Jepang dan fasih berbahasa Jepang, ia tetap ditolak saat menyewa apartemen hanya karena ia orang asing.
Hal ini dapat membuat banyak orang asing di Jepang merasa terisolasi, putus asa dan merasa terdiskriminasi. Banyak yang bilang hal ini disebabkan karena mereka takut atau khawatir dengan language barrier. Meskipun begitu, rasanya sedikit tak nyaman kan?
2. Kesempatan Kerja Terbatas
Banyak lapangan kerja tersedia di Jepang. Bahkan, angka imigran di Jepang cukup tinggi dan pemerintah Jepang sendiri membuat visa kerja yang memperbolehkan pekerja kerah biru dari negara lain bisa bekerja di Jepang. Masalahnya, banyak orang asing yang kemampuan bahasa Jepangnya terbatas. Jika kamu tidak fasih berbahasa Jepang, pekerjaan untukmu hanyalah mengajar bahasa Inggris.
Intinya, kesempatan kerja sangat terbatas. Jika ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus, sebaiknya minimal kuasai bahasa Jepang setingkat N-2 ya!
3. Dokumen yang Bikin Ribet
Mengisi formulir untuk memenuhi suatu persayaratan dalam mendapatkan sesuatu mungkin biasa. Tapi di Jepang, formulirnya super banyak, ribet!
Misalnya, kamu ingin membeli sebuah mobil. Mungkin di negara lain tinggal mengisi beberapa formulir, membayar, dan bawa pulang. Tapi, tak semudah itu di Jepang. Kamu tidak boleh lupa untuk membawa stempelmu (inkan) ke kantor polisi sehingga mereka dapat mengunjung tempat parkirmu dan memastikan tempat itu sesuai. Kamu juga wajib melaporkan tempat parkir ke pemilik bangunan yang kamu tempati dan mengisi formulir-formulir lain (lagi).
Skenario serupa juga terjadi saat pindah rumah. Kamu harus memiliki izin pindah dari kantor lokal dan memberikannya ke kantor kota baru dan mendaftar sebagai penduduk lokal. Bingung? Tapi memang begitulah keadaannya.
Tiga hal di atas memang terkesan negatif, tapi ada hal positif juga bagi orang asing lho! Misalnya, 2 hal di bawah ini.
4. Orang Jepang itu Penolong!
Orang Jepang memang dikenal sebagai orang yang penolong. Misalnya nih, kamu pergi berwisata ke Kyushu dan ingin pergi ke onsen di sekitar situ yang ternyata lokasinya tidak jauh dari tempatmu berdiri. Nah, saat bertanya pada orang Jepang yang ada di situ, ada kemungkinan mereka bukan hanya menunjukkan jalan, tapi mengantarmu sampai ke lokasi! Pengalaman seperti ini tentu membuat orang asing nyaman kan?
5. Terkadang, Kamu Tak Perlu Memiliki Standar yang Sama dengan Orang Jepang
Orang Jepang biasanya menempatkan dirinya di mayarakat berdasarkan hirearki Jepang, terutama dalam dunia kerja. Mereka juga diharapkan dapat selalu bisa membaca situasi dan membuat keputusan serta berbicara dengan orang secara sopan. Intinya, secara umum, masyarakat memiliki ekspetasi tinggi pada mereka sebagai manusia.
Sebagai orang asing, kita tidak dipaksakan untuk memiliki standar hidup yang sama dengan orang Jepang karena kita tidak lahir dengan kultur yang sama. Karena itu, kita dapat terhindar dari masalah meski tidak mengikuti protokol tertentu di Jepang, sementara orang Jepang sendiri bisa “dihakimi” oleh masyarakat jika melakukannya.
Hal ini membuat banyak orang asing senang tinggal di Jepang selama bertahun-tahun, mengamati tanpa benar-benar menjadi bagian dari masyarakat Jepang.
Nah, itulah 5 fakta di balik kehidupan orang asing di Jepang. Masih tertarik tinggal di Jepang?
Sumber: