Penjualan barang berbau porno atau dewasa adalah suatu hal yang lumrah di Jepang, hal tersebut tidak terlepas dari aturan hukum positif di Jepang yang memang melegalkan jual beli barang-barang tersebut, bahkan kalian bisa menemukan benda-benda tersebut di konbini (convenience store) sekalipun, jadi jangan kaget jika kalian menemukan majalah dewasa di etalase komik & majalah yang terdapat di dalam toko.

Mendekati berlangsungnya event akbar Olimpiade yang akan diadakan di Tokyo pada tahun 2020 mendatang, beberapa perusahaan pemilik chain store nampak merubah kebijakan yang sudah lama diterapkan tersebut, setelah sebelumnya dilaporkan bahwa Family Mart telah menghentikan penjualan majalah berbau dewasa di 2.000 toko cabangnya pada bulan April 2018 silam, kini giliran Seven Eleven yang merupakan salah satu dari 3 konbini chain terbesar di Jepang mengumumkan bahwa mereka akan merekomendasikan penghentian penjualan untuk majalah favorit pria hidung belang tersebut di 20.000 cabangnya di seluruh Jepang.

Pihak manajemen dari Seven Eleven memiliki 2 alasan atas keputusan ini, menurut laporan mereka, 50 persen dari pelanggan toko mereka adalah wanita, dan atas alasan tersebut manajemen ingin menciptakan suasana yang nyaman untuk wanita maupun anak-anak untuk berbelanja. Alasan lainnya adalah menyangkut dengan semakin dekatnya hari pelaksanaan Olimpiade 2020 di Tokyo, manejemen menilai bahwa penjualan majalah porno akan memberikan citra buruk bagi Jepang dari para turis asing yang dipastikan akan memadati Tokyo pada tahun 2020 mendatang, mereka juga memikirkan adanya kemungkinan para turis merasa tidak nyaman atau bahkan tersinggung ketika berbelanja di toko mereka.