Menghadapi lonjakan pengunjung dari luar negeri dan meningkatnya harga akomodasi di seluruh Jepang, Lawson Jepang meluncurkan inisiatif car camping. Jaringan ini berencana untuk menyewakan tempat parkir di beberapa gerai tertentu, yang memungkinkan para pelancong untuk bermalam di dalam kendaraan mereka sebagai alternatif yang praktis dan hemat biaya dibandingkan dengan penginapan biasanya.
Tahap uji coba akan dimulai dengan enam gerai di Prefektur Chiba akhir bulan ini, dengan rencana untuk memperluas secara nasional di seluruh gerai yang memiliki kapasitas parkir yang cukup-Lawson mengoperasikan lebih dari 14.000 lokasi, dan analis memperkirakan lebih dari 3.000 gerai memiliki lahan parkir yang sesuai.
Layanan ini ditargetkan untuk gerai-gerai Lawson di daerah pedesaan yang sering kali berada di dekat pemandian umum tetapi tidak memiliki jumlah hotel yang memadai di dekatnya. Daerah-daerah ini sering kali kedatangan wisatawan selama acara-acara musiman, tetapi akomodasi dapat terbatas atau penuh dipesan, sehingga menginap di dalam kendaraan menjadi pilihan yang tepat.

Pengemudi dapat memesan tempat secara online terlebih dahulu dan melakukan check-in setelah pukul 18.00 melalui toko. Biaya yang dikenakan berkisar antara ¥2.500 hingga ¥3.000 per malam. Tempat yang dipesan sudah termasuk akses ke dua tempat parkir yang berdekatan, toilet di dalam toko, penyewaan kabel listrik yang tersedia, dan kantong sampah gratis untuk membantu menjaga kebersihan lokasi.
Check-out dilakukan pada pukul 9 pagi keesokan harinya. Sistem ini memberikan pengalaman bermalam yang efisien dan fleksibel. Pelancong cukup tiba di gerai yang telah ditentukan, menyelesaikan check-in singkat, dan masuk ke dalam kendaraan mereka menggunakan fasilitas gerai.
Aturan penggunaan ruang akan disesuaikan dengan standar yang ditetapkan oleh Asosiasi Kendaraan Rekreasi Jepang. Hal ini memastikan keamanan, sanitasi, dan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh lokasi yang berpartisipasi.
Langkah ini juga melayani popularitas mobil jenis RV yang semakin meningkat di Jepang, dengan jumlah kepemilikan yang mencapai rekor 165.000 tahun lalu-peningkatan lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 2005. Seiring dengan semakin populernya perjalanan dengan karavan, langkah Lawson memposisikan perusahaan untuk memenuhi permintaan dari segmen wisatawan domestik dan internasional yang sedang berkembang ini.