Berita Jepang | Japanesestation.com

Ingin mencari rumah murah di Jepang? Semoga berhasil! Harga properti di Jepang terus meningkat, membuat semakin sulit bagi orang-orang untuk memiliki rumah. Menyewa selalu menjadi pilihan, tetapi jika kamu ingin tinggal dekat dengan pusat kota-kota besar seperti Tokyo, Yokohama, Osaka, dan Kyoto, kamu harus membayar lebih mahal, dan bahkan mungkin perlu mengorbankan bola mata untuk menyewa tempat yang sedikit lebih besar dari sebuah lemari. Properti di Jepang memang berukuran lebih kecil daripada yang biasa dimiliki banyak orang asing di negara mereka.

Untungnya, ada situs web baru bernama “Jobutsu” yang dapat membantu orang-orang menemukan properti yang harganya mengalami penurunan drastis hingga 90%!

Jadi… Apa Kekurangannya?

Kerangka Manusia
Ilustrasi kerangka manusia (jpninfo.com)

Seseorang pernah meninggal di sana.

Tunggu… Apa?!

Betul sekali. Di Jepang, rumah dan apartemen di mana pernah ada orang yang meninggal menjadi tidak diinginkan. Yang disebut properti terstigmatisasi ini dapat menjadi beban bagi pemiliknya karena tidak ada yang mau membeli atau menyewa. Karena itu harganya cenderung anjlok.

Apa sekarang kamu membayangkan membeli sebuah rumah besar di di Tokyo dengan harga sangat murah karena pemiliknya meninggal dengan sebab yang alamiah di dalamnya? Ya. Teruslah bermimpi.

Tentu saja, tidak semuanya. Properti yang distigmatisasi adalah properti bekas pembunuhan, bunuh diri, atau mati karena sebab alamiah tetapi mayat mereka baru ditemukan beberapa hari atau minggu kemudian dengan keadaan membusuk karena penghuninya dulu hidup kesepian.

Itulah sebabnya Jobutsu muncul sebagai situs web pertama yang didedikasikan secara eksklusif untuk menawarkan property-properti yang distigmatisasi, sehingga orang-orang dapat menyewa atau membelinya. Namun, situs ini belum mencakup seluruh Jepang, karena masih baru dan akan terus berkembang.

Kenapa?

Orang Jepang
Orang Jepang (jpninfo.com)

Sebelumnya, ada juga Oshima Teru, situs web yang menawarkan properti yang distigmatisasi dan jenis kematian terkait. Oshima Teru dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah rumah atau apartemen yang akan ditinggali memiliki masalah sebelumnya. Namun, Jobutsu memiliki strategi berbeda.

Apa yang ingin dilakukan Jobutsu adalah meningkatkan nilai properti ini dengan membuat tautan langsung antara pemilik dan orang yang tertarik untuk memperolehnya.

Seiring bertambahnya penduduk lanjut usia di Jepang, masalah yang berkaitan dengan orang tua yang meninggal kesepian di rumahnya akan semakin meningkat, sehingga meningkat pula jumlah properti yang tidak diinginkan. Dengan mencantumkan deskripsi properti yang tersedia secara jelas sehingga mereka yang tertarik dapat menyewa atau membelinya, Jobutsu berharap dapat mengubah kecenderungan dan sudut pandang yang telah lama memengaruhi properti tersebut.

Properti Murah
Properti murah di Jepang (jpninfo.com)

Sebenarnya, ada banyak orang yang tidak keberatan tinggal di rumah atau apartemen tempat seseorang meninggal. Misalnya, orang yang bekerja di rumah sakit dan kamar jenazah, yang sudah akrab dengan mayat, mungkin tidak merasa terganggu tinggal di properti seperti itu. Selain itu, banyak orang yang tidak percaya takhayul, yang akan pindah ke rumah murah dalam sekejap.