5. Ada pisau wabocho khusus chef kidal!

Ternyata, selain wabocho single-bevel “normal” yang biasa digunakan para pengguna tangan kanan, ada juga wabocho bagi mereka yang kidal dengan ujungnya ada di sisi berlawanan, seperti pada gambar di atas. Itulah pisau yang digunakan para chef bertangan kidal!  

6. Pisau dapur Jepang dapat diproduksi secara massal atau handmade

Salah satu perusahaan yang memproduksi pisau dapur Jepang secara massal adalah  KAI Group di Seki, Prefektur Gifu. Perusahaan ini telah menjual lebih dari 5 juta buat pisau seri “Shun” buatannya ke seluruh dunia. Pisau ini mudah digunakan, tetap tajam, dan tidak mudah berkarat.

Meskipun begitu, chef profesiobal biasanya selalu memuji pisau yang dibuat secara tradisional seperti Sakai Uchi Hamono. Padahal, cara memakainya lebih sulit dan karena dibuat dengan tangan, tak mungkin ada dua pisau yang sama persis. Namun, setiap chef pasti punya opini berbeda kan soal pisau mana yang terbaik?

7. “Honyaki,” pisau yang sulit dibuat dan sulit digunakan

“Honyaki” adalah pisau yang dibuat hanya dengan baja. Jika biasanya pisau dibuat dengan menempa baja las dan besi lunak, honyaki dibuat dengan baja murni saja. Pisau ini memiliki ketajaman yang luar biasa, namun harganya sangat mahal karena  sangat sulit diproduksi dan hanya dapat dibuat oleh pengrajin berbakat. Mereka juga sangat sulit digunakan oleh pemula, membuatnya hanya cocok untuk koki masakan Jepang yang telah berpengalaman.

Gambar di atas menunjukkan pisau dapur seri Goh Umanosuke Yoshihiro yang dibuat oleh Yamawaki Cutlery. Pisau honyaki seluruhnya terbuat dari baja putih bermutu tinggi # 2, dengan nama teknis "yanagiba" atau " yanagiba hocho ”(istilah yang digunakan di Kansai untuk merujuk pada sashimi atau pisau sushi). Pegangannya terbuat dari pohon kesemek hitam "kurogaki" yang langka dan mewah dan konon hanya ada satu dari seribu pohon kurogaki di Jepang. Benar-benar masterpiece!

8. Ternyata, pisau dapur Jepang tidak semuanya super tajam

Ya, tidak semua pisau dapur Jepang itu super tajam. Faktanya, banyak dari pisau yang dijual di pasaran rupanya tak bisa memoting dengan sempurna. Mengapa? Padahal di atas disebutkan kan kalau pisau dapur Jepang sangat tajam?

Nah, ada beberapa teori. Salah satunya, fakta bahwa orang-orang tak membutuhkannya lagi. Jika ke supermarker, sudah ada ikan yang diiris rapi, sashimi siap makan, atau sayur-sayuran yang teriris rapi ke dalam bentuk siap makan. Selain itu, banyak keluarga yang memilih makanan ready-made, makanan insran, atau  frozen product. Hal ini membuat makin berkurangnya masyarakat umum yang membutuhkan pisau dapur asli, kecuali chef. Hasilnya, mulai bermunculan produsen yang tak memperdulikan ketajamannya.

Padahal, jika tema-teman membeli pisau dapur Jepang asli, pisaunya akan awet dan akan bisa diwariskan lho! Jadi ada baiknya jika ke Jepang nanti, kunjungilah Kappabashi Shopping Street di Tokyo atau Sennichimae Doguyasuji Shopping Street di Osaka. Mereka memiliki toko spesialis alat dapur dan pisau. Pasti kalian akan menemukan pisau dapur Jepang yang bagus!