Di selatan Osaka yang sibuk terdapat kota pelabuhan Sakai yang tenang, kampung halaman dari pengrajin pisau besi Jepang, berdiri selama 600 tahun dari generasi ke generasi menurunkan kerajinan dengan ketelitian yang tinggi.

Kerajinan pisau Jepang sudah diakui dunia, dan banyak turis mancanegara yang baru saja mendarat di bandara langsung menuju ke toko-toko pengrajin pisau. Jika kalian tertarik hal-hal seperti memasak atau suka dengan estetika pisau, kunjungilah Kota Sakai yang merupakan tempat yang paling terkenal diantara pengrajin pisau lainnya di Jepang. Faktanya, 90% pisau yang dibuat dengan tangan di Jepang berasal dari Kota Sakai.

Sebelum kalian menekuni pisau tradisional khas Sakai, penting untuk mengetahui bahwa setiap pisau telah melalui setidaknya empat pengrajin ahli - pandai besi, yang menempa baja karbon melalui proses tujuh langkah; pengasah yang memotong tepi pisau dengan keramik basah dan roda gerinda kayu; pembuat gagang, yang menyesuaikan ukuran, bentuk, dan berat magnolia, kayu karin atau ebony kedalam gagang dengan hiasan tanduk kerbau dan akhirnya di tangan assembler, yang dengan aman menyelaraskan pisau untuk memastikan produk telah diprodukasi dengan tingkat kualitas yang kini telah ditetapkan sebagai patokan untuk pisau di seluruh dunia.

Berikut ini adalah daftar 3 toko pisau terbaik yang terkenal di kota.

Kawamura Knife Shop

Pada dinding yang tinggi terdaoat pisau dari segala bentuk dan ukuran digantungkan, toko Kawamura memiliki suasana yang sederhana, yang memberikan perasaan bagaimana bisnis ini telah dilakukan selama generasi ke generasi. Begitu kalian telah memilih pisau yang diinginkan, Toshio Kawamura, pemilik generasi keempat, akan sendiri mengukir nama kalian pada bilahnya. Praktek ini telah menjadi tradisi, karena membeli pisau dengan kualitas ini mirip dengan berinvestasi dalam pusaka keluarga.

Jikko Knife Shop

Berbeda sekali dengan tradisionalis, Jikko memamerkan pisaunya di ruang yang modern. Karya-karyanya dipamerkan di lemari pajangan kaca, ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara produk kuno dan generasi muda. Toshiyuki Jikko, pemiliknya, bekerja dengan rekan kerjanya di ruang kerja lantai dasar dan telah mengubah area lantai atas menjadi toko yang memukau.

Sakai Traditional Crafts Museum

Sakai juga merupakan tempat kelahiran beberapa kerajinan Jepang lainnya, seperti pembuatan dupa, pita ikan mas, dan karpet tenun. Namun, industri pisau Sakai yang benar-benar menjadi "raja", dibuktikan oleh pisau besar yang dipajang di muka bangunan kecil ini. Pada akhir pekan, demonstrasi mengasah dan merawat pisau diadakan di sini.