Musim hujan di Jepang segera hadir membawa hujan yang tak terduga, futon berjamur, gerbong kereta beruap, dan kondisi rambut seperti Albert Einstein. Untungnya ada beberapa tips mudah menghadapi "tsuyu" dengan sedikit persiapan sambil menanti musim panas setelahnya.

1. Berinvestasi pada sepasang sepatu boots anti air

Jangan terkejut jika musim hujan di Jepang memakan banyak korban, terutama sepatu kalian karena banjir dimana-mana. Belum lagi bau kaki yang lembab dan pasti membuat tidak nyaman. Maka dari itu sudah waktunya untuk berinvestasi kepada sepasang sepatu boots berkualitas layak yang bukan hanya memudahkan kalian dalam beraktiftas, serta menghindari hilangnya setengah dari koleksi sepatu kalian.

Sebagian besar toko sepatu Jepang akan menjual berbagai sepatu karet tahan air mulai bulan Mei dengan harga termurah 3.000 yen hingga 75.000 yen untuk sepatu bermerek seperti Hunters. Kalian mungkin akan menemukan penawaran online yang lebih baik di Rakuten atau Amazon.

2. Temukan produk rambut dan makeup yang tepat

Memakai make-up di bulan Juni ini? Wajah kalian salah-salah akan terlihat seram jika eyeliner dan mascara luntur karena hujan. Rambut juga akan mudah kusut seperti bulu anjing pudel. Namun di Jepang masalah ini masih bisa dicegah, sama halnya dengan menghindari rembesan keringat dimana-mana saat menghadapi musim panas.

Hal ini dikarenakan toko obat Jepang serta toko-toko lifestyle seperti Loft dan Tokyu Hands, penuh dengan penemuan-penemuan ajaib seperti tisu, face mist, sweat pads, maskara waterproof, dan serum rambut yang ringan. Bahkan ada produk yang mendapat julukan trinitas suci saking pentingnya untuk kalian punya. Terdiri atas lembaran deodoran (disebut juga lembar pembersih atau penyegar), kertas minyak untuk wajah (blotting paper) alias kertas kecantikan, dan semprotan pendingin. Sara Sara Powder Sheets Bioré adalah pilihan deo-sheet klasik dan hadir dalam berbagai aroma buah sepuluh pak dan desain penuh warna.

3. Selalu membawa handuk keringat

Di Jepang, tidak masalah untuk mengeringkan diri di depan umum, meskipun bukan berarti kita dapat berbagi handuk keringat bersama-sama. Bahkan Jepang dapat disebut negeri handuk, jadi kalian bisa mengkombinasikan tampilan handuk yang berbeda untuk dibawa bekerja atau bermain. Kalian dapat menemukan berbagai pilihan handuk keringat di toko 100 yen. Kalian juga akan menemukan handuk versi upgrade di department store, toko lifestyle, dan toko oleh-oleh Jepang lainnya.

4. Waspadalah terhadap jamur

Musim hujan di Jepang sama dengan waktu pesta untuk para jamur dan kalian akan melihatnya muncul tanpa diundang di beberapa area di rumah. Jadi bersiaplah untuk tetap tegar! Rapihkan futon setiap hari, jalankan kipas angin di kamar mandi, dan buka jendela jika memungkinkan. Semprotkan daerah rentan ditumbuhi jamur dengan kabi kiraa (pembasmi jamur). Jangan juga meninggalkan pakaian basah di mesin cuci atau makanan di luar lemari es kecuali kalian ingin rumah kalian berbau apek.

5. Hibur diri kalian dengan acara dan kegiatan musiman

Mungkin itu pilihan pribadi, tetapi kami berpikir bahwa musim hujan di Jepang sangatlah cantik. Pakai sepatu boot hujan kalian dan dapatkan foto-foto artistik dengan payung di persimpangan jalan atau di bawah jembatan untuk di-upload ke media sosial. Hydrangea Tokyo yang mekar penuh selama tsuyu, juga sangat fotogenik. Bagi mereka yang memilih untuk tinggal di rumah, mengapa tidak mengisi waktu dengan membuat boneka teru teru bozu atau dikenal sebagai "boneka pencegah hujan Jepang", untuk menangkal hujan dan berharap sinar matahari datang.