Jamur merupakan salah satu bahan makanan terpopuler di Jepang. Bahkan, kamu bisa menemukan makanan ini hampir di setiap masakan Jepang. Namun, tahukah kamu kalau jamur di Jepang ada berbagai jenis? Nah, inilah 5 jenis jamur yang ada di masakan Jepang!

Shiitake

Pertama, ada jamur shiitake, jamur juara yang bisa kamu temukan di mana saja, seperti dalam hot-pot, sup, atau dijadikan snack seperti gorengan. Jamur raksasa bertekstur padat ini memang "bos"-nya jamur Jepang karena enak disajikan dalam bentuk apapun. Jangan takut menyajikan jamur raksasa ini dalam potongan tebal biar makin terasa gurihnya. Tak hanya itu, jamur ini juga menyehatkan lho!

Shimeji

Serbaguna, murah, dan bisa ditemukan di mana saja bikin jamur shimeji jadi favorit semua orang. Masukkan jamur mungil ini di masakanmu dan padukan dengan sayur-sayuran dan kecap, jadi deh tumis jamur sehat dan lezat!

Eryngii

Berikutnya ada jamur berbentuk unik yang punya banyak nama, Eryngii. Jamur yang dikenal dengan sebagai jamur tiram di Indonesia ini memiliki bentuk besar dengan tekstur lembut. Tak hanya itu, jamur besar ini kaya akan vitamin D, niacin, dan riboflavin.

Enokitake

Berikutnya ada jamur murah enokitake! Jamur ini bisa kamu dapatkan dengan harga sekitar 30 – 50 yen saja. Jamur berbentuk mungil, tipis, dan berwarna putih ini cocok dimasukkan ke dalam masakan apapun. Enokitake ini merupakan bahan wajib di hot-pot. Jadi, jangan lupa masukkan jamur enak ini ke hot-potmu ya!

Matsutake

Jika tadi ada jamur super murah, sekarang ada jamur super mahal, matsutake. Harga setengah kilo jamur ini harganya bisa mencapai 100.000-200.000 yen lho! Jamur mahal ini memiliki aroma sedikit menusuk namun tetap enak di hidung. Jadi, jika kamu berkesempatan untuk memakan matsutake, jangan mencucinya ya, dilap saja dengan lap basah, agar wangi khasnya tetap hilang dan jangan lupa masak jamur ini dengan metode masak yang membuat wanginya tetap awet seperti dikukus atau membungkusnya terlebih dahulu dengan kertas timah.