Lantai basement department store Jepang biasanya adalah rumah bagi pasar makanan yang dikenal dengan sebutan depachika, nama yang berasal dari kata bahasa Jepang depato (department store) dan chika (ruang bawah tanah). Pengunjung dapat menjelajahi berbagai kedai khusus yang menawarkan teh Jepang kelas atas, kue dan camilan, daging dan ikan segar, buah-buahan mewah, dan bahkan keju dan anggur impor. Ada juga makanan siap saji seperti bento, hidangan etnik, roti yang baru dipanggang, dan deli food.

Seiring dengan pilihan makanannya yang luas, lokasi depachika yang nyaman, yaitu tepat di bawah lantai utama sebuah department store, menambah daya tarik mereka. Setelah berbelanja di lantai atas, pengunjung dapat dengan mudah mampir untuk memanjakan lidah dan perut sebelum pulang. Beberapa depachika bahkan terhubung langsung dengan jalur bawah tanah ke stasiun kereta atau fasilitas parkir umum, membuatnya nyaman bagi para komuter yang sibuk atau pembeli yang ingin menghindari hujan atau cuaca panas dalam perjalanan pulang.

Selain itu, lebih mudah dan lebih murah untuk menjalankan banyak saluran gas dan air yang dibutuhkan oleh toko-toko di sini. Dengan area dapur di dekatnya, staf juga dapat dengan cepat memindahkan makanan ke etalase.

Meskipun depachika cenderung sedikit lebih mahal daripada supermarket standar, mereka terus menarik banyak pelanggan dengan kualitas dan pilihan menu mereka, dan menyebabkan pangsa penjualan department store terus meningkat. Hal ini telah menghasilkan persaingan yang ketat karena toko-toko lain mencoba untuk menawarkan layanan yang sama dengan lebih banyak variasi produk.

Sekilas Sejarah Depachika

Jaringan department store Matsuzakaya membuka depachika pertama pada tahun 1936 di toko utamanya di Nagoya. Kemudian gerai ritel lain di seluruh Jepang mengikutinya. Namun, baru pada akhir tahun 90-an, depachika mulai menarik perhatian luas, setelah Tōkyū Department Store di Shibuya membuka area makan yang telah direnovasi. Untuk memperbarui citra depachika, mereka meninggalkan citra tradisional dan menjadikannya sebagai tempat untuk membeli barang-barang hadiah kelas atas, memperkenalkan produk dan layanan yang sangat menarik dan menyentuh hati konsumen.

Sejak itu, depachika telah berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup dari pengunjung yang semakin beragam. Karena orang-orang memiliki lebih sedikit waktu untuk berbelanja, banyaknya pilihan makanan dan kemampuan untuk membeli yang sesuai dengan kebutuhan setiap individu telah membantu menarik pelanggan.

Pengunjung yang datang ke Jepang dan mencari barang populer atau suvenir unik wajib berkunjung ke depachika sebelum pulang. Banyak merek terkenal dari Jepang dan luar negeri yang membuka kios yang dipenuhi dengan makanan favorit, di samping item musiman dan khusus yang tidak selalu tersedia. Sebagian besar toko juga menawarkan taster kepada pelanggan, memberikan kesempatan untuk mencoba rasa cokelat, kue, dan camilan unik atau terbaru.

Depachika Terbaik di Tokyo

Daimaru Tokyo: Terletak tepat di sebelah sisi timur laut Stasiun Tokyo, depachika ini menawarkan berbagai macam bento dan makanan lainnya, juga memiliki sekitar 50 kios makanan bermerek.

Takashimaya Nihonbashi: Pengunjung di gedung bersejarah ini dapat membeli bento di basement, naik lift yang dikelola oleh petugas bersarung putih ke atas, dan menikmatinya di taman rooftop.

Isetan Shinjuku: Salah satu department store paling bergengsi di pusat kota Tokyo, Isetan menawarkan koleksi kue dan camilan kelas atas di lantai basement-nya, yang dapat diakses langsung dari stasiun kereta bawah tanah Shinjuku dan Shinjuku Sanchōme.

Shibuya Tōkyū: Toko ini berjarak singkat dari patung Hachikō di depan stasiun Shibuya. Depachika di sini menawarkan cokelat Bel Amer, kue buah dari Takano, dan hidangan siap saji yang populer di kalangan anak muda.

Sumber: Nippon.com, Tokyo Cheapo