Ekiben, alias 'nasi kotak' yang banyak dijual di stasiun-stasiun Jepang untuk dimakan di kereta sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Jepang yang sibuk. Namun, jangan anggap makanan kilat ini hanya sekadar pengganjal perut yang rasanya biasa-biasa saja, karena justru banyak dari mereka yang rasanya sangat enak dan khas, serta dikemas dalam boks bento yang kawaii dan pantas kalian koleksi. Melalui buku panduan Ekiben tulisan Aki Tomura, berikut adalah beberapa boks bento terbaik dan terunik yang tersebar di sejumlah stasiun di Jepang yang bisa kalian incar saat sedang berwisata ke negeri sakura!

1. 500-kei Shinkansen Bento - Stasiun Kobe

Shinkansen series 500 adalah kereta pertama yang bisa mencapai kecepatan 300 kph (186 mph), hingga shinkansen ini diabadikan dalam bentuk boks bento berbahan porselen yang cantik ini. Di dalamnya, kalian bisa menikmati nasi, sayuran, telur, dan ayam.

2. Gyukakuni Bento - Stasiun Yonezawa

Jika kalian suka sekali sapi sampai ke muka-mukanya, boks bento berbentuk kepala sapi yang dibuat sebagai penghargaan terhadap sapi-sapi pedaging dari Perfektur Yamagata yang terkenal ini pas untuk kalian coba. Kalau semua ke-sapi-an ini belum cukup, saat kalian membuka tutup bento ini, akan terdengarlah lagu Hangasa Ondo, lagu tradisional Jepang dari tahun 60-an.

3. Awabi no Takikomimeshi - Stasiun Kobuchizawa

Bayangkan kalau kalian adalah seorang nelayan yang tinggal di Teluk Surugawa di lepas pantai Samudra Pasifik di Perfektur Shizuoka. Dan untuk menjual seafood, kalian harus mendaki pegunungan Yamanashi dan merendam bahan-bahan yang kalian miliki dalam soy sauce untuk membuatnya menjadi acar sebelum memasukkanya dalam keranjang berbentuk kerang. Setidaknya, demikianlah latar belakang eksistensi bento yang satu ini.

4. Mukashinagara no Shiumai - Stasiun Yokohama

Seperti di Indonesia, siomay adalah makanan yang populer di Jepang (tapi hati-hati, banyak siomay di Jepang yang berisi daging babi). Bento siomay yang disajikan dengan kerang ini didasarkan pada resep dim sum Chinatown di Yokohama yang tak berubah sejak tahun 1928. Meskipun boks kartonnya tampak biasa, di dalamnya ternyata ada botol soy sauce dari keramik yang dicat dengan desain yang berbeda-beda dan marak dikoleksi banyak orang.

5. Appare Tako - Stasiun Fukuyama

Berbentuk gurita yang memakai ikat kepala hachimaki, bento seafood berwadah gurita keramik ini lantas menjadi salah satu yang ter-kawaii.

6. Fuku wa Fuku Yobu Fukumeshi - Stasiun Mojiko

Kalau kalian tidak takut makan ikan buntal (fugu) yang terkenal beracun, dan kebetulan sedang berada di Perfektur Fukuoka yang disebut-sebut sebagai tempat lahirnya fugu, kalian bisa mencoba bento berbentuk ikan fugu ini, yang tentu saja berisi fugu goreng di atas nasi yang dimasak dalam teh dengan tambahan jahe.

7. Kobefu Matsutakesukiyaki Gyumatsunabe - Stasiun Kobe

Mangkuk keramik bergambar sapi yang kawaii ini menyimpan kelezatan bento bergaya nabe, dengan nasi ber-topping sukiyaki dan jamur matsutake Jepang yang terkenal.

8. Yukidaruma Bento - Stasiun Niigata

Salju di Niigata terkenal sangat tebal, karenanya mereka memiliki bento boks berbentuk boneka salju yang kawaii ini. Bento ini juga tersedia dalam banyak pilihan: warna putih, pink, biru, atau hijau, dengan isi makanan-makanan manis atau nasi dan daging sapi. Boks bento ini juga bisa dijadikan sebagai celengan koin, di mana uang receh dapat kalian masukkan dari mulut si boneka salju.

9. Gegege no Kitaro Furo Chazuke - Stasiun Tottori

Merupakan bento yang wajib dibeli bagi para fans anime Gegege no Kitaro, kalian bisa menemukan Ayah Bola Mata (Medama Oyaji) Kitaro di dasar mangkuk ini setelah kalian menghabiskan hidangan rice soup (sup nasi) di dalamnya.

10. Usagichan no Yume Sanshokuzushi - Stasiun Tottori

Kalau kalian lebih suka kelinci dibandingkan Kitaro, bisa memilih bento yang berdasarkan pada cerita rakyat 'Kelinci dari Inaba' yang populer di Tottori. Ada tiga warna dasar yang disajikan dalam bento nasi dan sushi ini, dan kotak kelincinya juga dibuat dari bahan mudah terurai yang ramah lingkungan, lho!