Di Jepang, “ochaya” secara harfiah berarti "rumah teh", tetapi sebenarnya bukanlah tempat untuk minum teh. Ochaya sebenarnya adalah tempat bagi para geisha untuk menghibur pelanggan mereka, dengan sejarah dari era klan Kaga.

Geisha sendiri adalah seniman wanita yang sangat terlatih dalam seni musik, tari, dan hiburan, dan sebenarnya nama “geisha” dalam bahasa Jepang berarti "orang seni". Hiburan yang biasanya disuguhkan oleh geisha adalah tarian tradisional dengan kimono yang indah, permainan, dan percakapan yang menarik. Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk belajar dan berlatih untuk menjadi seorang geisha.

Ochaya berbeda dari chashitsu (ruang teh), yang memang merupakan ruangan tempat upacara minum teh dilakukan. Desain ruangan ochaya biasanya sangat eksklusif, tempat yang hanya dapat dimasuki oleh samurai yang kaya atau tamu undangan dengan reservasi. Sejarah ochaya modern dapat ditelusuri sejak tahun 1712, ketika Keshogunan Tokugawa memberikan izin kepada ochaya Gion untuk menyediakan hiburan dari para geisha untuk pelanggan.

Ochaya melayani pelanggannya secara rahasia, mereka tidak menampilkan bagian depan tempat mereka dengan mencolok, tetapi juga tidak terlalu merahasiakan lokasi mereka. Ochaya umumnya terletak di atau dekat jalan utama di distrik geisha, umumnya tertulis nama di pintu masuk, dengan tirai di pintu masuk (noren), dan terkadang memiliki taman depan jika rumahnya lebih besar. Di Kyoto, ochaya dilisensikan oleh pemerintah kota, lencana logam bertuliskan “京公許第〜号 お茶屋” (lisensi publik Kyoto ..., Ochaya) terpasang di setiap pintu depannya.

Fungsi utama ochaya adalah menyediakan ruang pribadi untuk seorang geisha atau maiko yang akan mempersembahkan hiburan. Seorang geisha tidak berasal dari ochaya tertentu, tetapi dapat disewa dari rumah geisha (okiya) untuk memberikan hiburan yang terdiri dari percakapan, menuang minuman, permainan tradisional, bernyanyi, bermain musik, dan menari. Ochaya biasanya tidak menyediakan makanan, tetapi pelanggan dapat memesan makanan dari berbagai restoran di distrik geisha di sana dan diantarkan ke ochaya.

Bisakah Turis Biasa Menikmati Makan Malam Bersama Geisha di Ochaya?

Biasanya ini merupakan paket wisata yang eksklusif dan mahal, acara kelas atas. Tetapi, ochaya telah menderita penurunan ekonomi dalam beberapa dekade terakhir, yang kemudian mengakibatkan mereka menjadi tidak terlalu dibatasi. Sekarang hampir semua turis dengan anggaran yang cukup dapat makan malam dengan seorang geisha di ochaya. Jika kamu berwisata melalui agen perjalanan, biayanya adalah sekitar 50.000 yen per maiko atau geisha, ditambah dengan biaya makanan yang biasanya sekitar 10.000 dan 30.000 yen per orang.

Sumber: Visit Kanazawa, Wikipedia, Japan Guide