Berita Jepang | Japanesestation.com

Di Jepang, sashimi bukan hanya terbuat dari ikan, tapi ada juga sashimi yang menggunakan daging kuda lho, mereka menyebutnya Basashi Sashimi. Tapi tahukah kalian kalau zaman dahulu kala di provinsi Kaga (sekarang prefektur Ishikawa), ada kisah tentang seorang pria kaya pemilik 300 ekor kuda yang dikenal sebagai Shio no Choji. Kuda-kuda miliknya ini bukan untuk untuk ditunggangi melainkan untuk dimakan. Choji merupakan pecandu rasa daging kuda, dan akan menyembelih kuda-kudanya setiap hari untuk dimakan.

Setiap malam potongan daging kuda itu hanya ia beri garam lalu dimakan dengan sangat lahap. Begitu nafsunya, ia tidak sadar kalau sudah memakan 299 ekor kuda, hingga tersisa kuda tua yang sudah renta. Suatu malam Choji tak tahan lagi, dan ia menembak binatang tua itu, kemudian mengoleskan dengan garam dan memakannya degan rakus. Malam itu, roh kuda yang dimakan Choji datang kepadanya dalam mimpi dan menggigit lehernya.

Sejak malam itu, saat jam tepat menunjukkan waktu ketika Choji membunuh kuda tua itu, roh kuda tersebut selalu datang dan masuk ke tubuh Choji. Roh kuda itu memaksa masuk melalui mulut Choji, lalu merangkak langsung melalui perutnya. Ia hanya bisa berbaring merasakan sakitnya penyiksaan itu, hingga Choji menyesali semua perbuatan jahatnya, tapi penyesalan itu sudah terlambat.

Choji lalu memanggil dokter dan pengusir setan untuk membantu mengatasi penderitaannya. Mereka mencoba segala cara yang mereka bisa tapi tidak kunjung berhasil. Tidak ada obat ataupun mantra yang bisa mengurangi penderitaannya. Siksaan Choji terus berlangsung selama 100 hari sampai akhirnya ia meninggal. Dikatakan bahwa mayatnya rusak dan hancur, seperti kuda yang membawa beban berlebihan.