Jika kamu berkunjung ke beberapa kuil di Jepang, biasanya melihat patung-patung rubah yang “menjaga” kuil kan? Nah, ternyata rubah-rubah ini punya nama lho, Rubah Inari! Rubah-rubah ini juga bukan rubah biasa lho, mereka bisa dianggap sebagai hewan suci dalam legenda Jepang. Nah, ingin kenalan lebih jauh dengan rubah suci dan imut ini? Cek fakta-fakta berikut ya!
Apa itu Rubah Inari?
Dalam kepercayaan agama Shinto, banyak dewa yang mereprentasikan berbagai hal, seperti dewa laut, dewa matahari, dan masih banyak lagi. Nah, dewa Inari sendiri mereprentasikan beras, teh, dan sake. Lalu apa itu rubah Inari? Dalam legenda, dewa-dewa tadi disebutkan kerap memilih binatang sebagai pembawa pesan. Dewa Inari pun memilih rubah putih sebagai pembawa pesannya, Karena itulah, kuil-kuil Inari di Jepang memiliki patung-patung rubah yang berperan menjadi penjaga kuil.
Rubah Inari dalam Budaya Jepang Modern
Meski kini tidak terlalu banyak penganut agama Shinto di Jepang, tradisinya masih ada yang terbawa ke dunia modern Jepang, salah satunya rubah inari! Apa saja kira-kira?
Inari Sushi
Di luar Jepang, mungkin sushi yang paling terkenal adalah nigiri sushi (sushi dengan potongan ikan tipis di aras nasi. Namun, tahukah kamu dengan inari sushi? Sushi yang biasanya ditemukan di resoran mie atau sushi ini dilapisi dengan kulit tofu goreng (aburaage), dibentuk menyerupai kantong, dan diisi dengan nasi sushi yang lengket.
Sesuai namanya, sushi ini dibuat dengan rubah inari sebagai inspirasinya. Menurut legenda, makanan favorit rubah adalah aburaage. Karena itu, sushi ini dinamakan inari sushi. Ada yang unik lho, sushi ini bisa memiliki rasa dan bentuk berbeda, tergantung di area mana kamu memakannya. Di timur Jepang misalnya, bentuknya persegi dan hanya diisi dengan nasi sushi. Sementara di area barat Jepang, inari sushi memiliki rasa yang lebih kaya, karena nasinya biasanya dicampur dengan sayuran dan bahan-bahan lain. Selain itu, bentuknya segitiga, menyerupai bentuk telinga rubah!
Topeng Kitsune
Ketika berkunjung ke sebuah festival di Jepang, biasanya akan menemukan topeng kitsune putih. Topeng kitsune ini sebenarnya digunakan dalam tari ritual Shinto atau teater Jepang, meski kini sering digunakan sebagai dekorasi untuk mendatangkan kemakmuran. Namun, topeng ini ternyata masih digunakan dalam beberapa ritual lho, misalnya Oji Kitsune no Gyoretsu Fox Parade, sebuah festival yang digelar di Kuil Oji Inari di Tokyo setiap malam tahun baru. Menurut legenda, rubah-rubah akan datang mengunjungi kuil pada malam tahun baru, karena itu untuk menyambutnya, orang-orang memakai topeng don kitsune atau mengecat wajah mereka sehingga mirip dengan rubah putih.
Rubah Inari di Anime
Sebagai salah satu pop culture Jepang yang mendunia, tidak aneh jika Jepang memasukkan unsur-unsur budaya khas seperti rubah inari ke dalamnya, misalnya saja dalam anime Pokemon and Naruto. Bahkan, ada lho manga dan anime yang berfokus pada cerita tentang rubah inari, yaitu Inari, Konkon, Koi Iroha. Seri ini menceritakan tentang gadis muda bernama Inari Fushimi yang menyelamatkan seekor bayi rubah yang tenggelam di sebuah sungai. Kebaikan hati Inari Fushimi membuat seorang dewi yang tinggal di dekat kuil tersebut menghadiahinya dengan kekuatan untuk berubah menjadi orang lain, seperti rubah-rubah dalam legenda Jepang. Seri dengan cerita ringan ini berlatar di Kyoto dan menampilkan berbagai lokasi di dunia nyata seperti Kuil Fushimi Inari Taisha yang terkenal, membuatnya makin menarik untuk dibaca atau ditonton!