Berita Jepang | Japanesestation.com

Masih ingat dengan Chimi, roh penunggu gunung dari Jepang yang terkenal menyeramkan? Meskipun sama-sama bersemayam di gunung, hutan, maupun di alam liar lainnya, Okuri inu sendiri bukanlah sebuah roh. Ia adalah seekor anjing atau serigala nokturnal seperti yokai, yang kerap kali menghantui siapapun yang berjalan sendirian melewati tempat-tempat belantara dan jarang dilalui oleh orang-orang.

Cerita masyarakat setempat yang berhubungan dengan okuri inu sudah ada sejak lama, dan ditemukan di seluruh penjuru negeri sakura. Serigala dan anjing liar telah ada di pulau-pulau Jepang selama manusia hidup, dan legenda okuri inu dipercaya berasal dari zaman pra sejarah.

Bentuk mereka sebenarnya menyerupai anjing dan serigala pada umumnya, namun keganasan mereka sangat jauh lebih berbahaya daripada rekan-rekannya tersebut. Jika seseorang mendengar suara chi, chi, chi milik yokai yosuzume, itu merupakan tanda untuk berhati-hati karena bisa jadi mereka tengah mengikuti kalian. Para okuri inu ini akan mengikuti orang yang sedang jalan sendirian di malam hari, meski begitu, makhluk menyeramkan itu justru akan memilih untuk menjaga jaraknya.

Tapi, saat orang yang mereka ikuti itu terjatuh ataupun tersandung, maka para okuri inu akan menerkam mereka dengan sangat cepat dan mengoyak tubuh korbannya sampai habis. Di sisi lain, karena makhluk ini dikenal sangat ganas sehingga saat mereka mengikuti seseorang, tidak ada yokai berbahaya maupun binatang liar lainnya yang akan datang mendekat. Selama seseorang terus mempertahankan pijakannya mereka akan tetap aman, tapi berjalan di jalan setapak gunung yang gelap dan penuh dengan pepohonan bertatu bukanlah suatu hal yang mudah.

Jika tersandung di jalan, salah satu kesempatan untuk bertahan hidup adalah dengan seolah-olah terjatuh dengan sengaja, makan okuri inu akan tertipu dan mengira jika orang tersebut hanya sedang beristirahat. Lakukan hal itu dengan mengatakan, "Dokkoisho!" atau "Shindoi wa!" yang berarti ini sangat melelahkan!. Ketika berhasil keluar dari gunung dengan selamat, orang-orang juga harus berbalik dan berseru, "terima kasih telah mengamati saya!", maka okuri inu pun tidak akan pernah mengikuti lagi.