Bagi banyak orang, cerita horor Jepang sama terkenalnya dengan anime dan manga. Ada alasan tertentu yang membuat cerita-cerita tersebut terasa sangat nyata dan benar-benar mengerikan. Cerita seram sering kali menggambarkan rasa takut, kepercayaan, dan keprihatian masyarakan pada saat itu. Akibatnya, banyak cerita seram yang berfokus pada wanita dan kejadian mengenaskan yang mereka alami. Berikut adalah wanita-wanita menyeramkan dalam cerita seram Jepang yang pastinya tidak ingin kamu temui.

1. Kiyohime

Kiyohime adalah wanita iblis yang kuat dan salah satu tokoh antagonis terkenal dalam sastra Jepang. Ada sebuah legenda kuno, terjadi pada masa pemerintahan Kaisar Daigo (885-930), dan telah diceritakan ulang berkali-kali. Inti dari kisah itu berpusat pada Kiyohime yang jatuh cinta pada Anchin, seorang pendeta yang tampan. Namun, pada suatu saat, Anchin merasa bahwa dirinya tidak mampu memberikan kasih sayang yang setimpal dengan yang diberikan Kiyohime padanya. Dalam beberapa versi cerita, alasannya tidak diketahui. Dalam versi lain, Anchin bercanda bahwa dia akan menikahi Kiyohime ketika dia cukup umur, hanya untuk dikejar dan dianggap serius. Kemudian dia pergi dari Kiyohime. Merasa tertipu, Kiyohime mengejarnya. Ketika Anchin melompat di atas kapal untuk melarikan diri melewati sungai, Kiyohime berenang mengejarnya. Di sungai, begitu marahnya sehingga Kiyohime berubah menjadi ular raksasa yang bernapas api. Begitu mencapai daratan, Anchin mencoba berlindung dalam lonceng raksasa di sebuah kuil, tetapi Kiyohime melilitnya dan menghembuskan api, melelehkan bel dan membakarnya hidup-hidup.

2. Uji no Hashihime

Dikenal sebagai "Putri Jembatan", asal cerita Uji no Hashihime tidak diketahui, tetapi dia muncul pada salah satu karya sastra pertama Jepang "Genji Monogatari", yang ditulis oleh bangsawan Murasaki Shikibu. Seperti Kiyohime, dia adalah wanita tersakiti yang membalas dendam secara ekstrim, tetapi kisahnya bahkan lebih mengerikan.

Hashihime adalah salah satu iblis yang paling ditakuti dari periode Heian (794-1185). Pada awalnya, dia adalah wanita yang kesepian, diabaikan oleh kekasihnya. Setelah menemukan kekasihnya bersama wanita lain, dia diliputi oleh kecemburuan dan kebencian.

Setelah itu, dia berdoa dengan marah di sebuah kuil, meminta kekuatan untuk membunuh wanita yang mencuri kekasihnya. Dewa merasa kasihan padanya, dan memberi arahan untuk menjadi iblis, dia perlu mengubah penampilannya dan mandi di sungai Uji tiga kali sehari selama seminggu. Jadi, dia membagi rambutnya menjadi lima bagian dan dibentuk seperti tanduk, tubuhnya dicat merah dengan vermilion, memasang obor di wajahnya. Kemudian, dia pergi ke sungai untuk menjalankan ritual.

Begitulah cara dia menjadi Uji no Hashihime. Diceritakan bahwa penampilannya sangat mengerikan sehingga setelah melihatnya, beberapa orang meninggal karena ketakutan. Dia tidak hanya membunuh wanita yang merebut kekasihnya, tetapi juga kekasihnya dan seluruh keluarga mereka.

3. Oiwa

Oiwa menikah dengan seorang samurai bernama Iemon. Dalam beberapa versi, Oiwa sedang hamil pada saat itu, dalam beberapa versi lain, dia sudah melahirkan seorang putra. Namun, mereka miskin dan Iemon membenci istrinya. Akhirnya, dia berselingkuh dengan Oume.

Dalam upaya untuk menyingkirkan Oiwa, dia diracuni agar Iemon dapat menikahi Oume dan memiliki mendapatkan kekayaannya. Racun itu tidak membunuh Oiwa, tetapi membuat wajahnya rusak parah. Dalam versi dimana dia hamil, racun itu juga menyebabkan dia keguguran. Setelah melihat wajahnya di cermin, dia bunuh diri sambil mengutuk nama Iemon.

Oiwa kembali dari kematian sebagai roh pendendam. Iemon mulai melihat wajah Oiwa yang cacat dimana-mana, baik dalam mimpinya maupun dalam kenyataan. Sampai suatu hari Oiwa muncul di wajah Ouma, Iemon menjadi sangat takut sehingga dia memenggal kepala Oume. Iemon akhirnya menyerah pada kegilaan, dan dalam kebanyakan versi, Oiwa akhirnya membunuhnya.

4. Kashima Reiko

Kashima Reiko adalah hantu wanita tanpa kaki yang menghantui kamar mandi sekolah. Tetapi, berhati-hatilah! Diceritakan bahwa dia akan muncul di depan orang-orang yang mendengar kisahnya dalam waktu satu bulan.

Ketika masih hidup, Reiko tinggal di Hokkaido. Pada suatu malam, dia diserang dan dibiarkan terluka oleh sekelompok pria di jalanan. Ketika dia merangkak untuk meminta bantuan, dia terjatuh di atas jalur kereta api. Akhirnya, kereta datang dan membunuhnya, memotong tubuhnya menjadi dua.

Tidak dapat menahan dendamnya, Kashima Reiko berkeliaran di seluruh dunia mencari kakinya yang hilang. Dia sering kali muncul di kamar mandi sekolah, tetapi dia mungkin juga muncul di kamar mandi kamu sendiri di tengah malam. Jika dia melihatmu, dia akan bertanya di mana kakinya. Jawaban yang benar adalah "di Meishin Express" dan jika dia bertanya siapa yang memberitahumu, jawabannya adalah "Kashima Reiko yang memberitahuku."

Dalam cerita lain dikatakan juga dia akan terus bertanya, apakah kamu tahu namanya. Tapi jangan jawab “Kashima” (itu jebakan), katakan "Iblis Topeng Kematian" sebagai gantinya, karena Ka adalah Kamen (Topeng), Shi adalah Shinin (Orang mati) dan Ma adalah Setan. Pastikan untuk mengingat jawaban yang tepat, karena jika kamu tidak dapat menjawabnya, dia akan memotong kakimu. Semoga berhasil!

5. Ibitsu

Cerita yang satu ini berasal dari manga, dimana tokoh protagonist, Kazuki, menjadi korban urban legend Tokyo, Strange Lolita. Legenda mengatakan bahwa pada tengah malam, seorang gadis aneh berpakaian "lolita" akan mendekati laki-laki yang tidak menaruh curiga untuk bertanya: "Apa kamu punya adik perempuan?" Jika kamu melihatnya, satu-satunya cara untuk menghindarinya adalah melarikan diri tanpa menjawab apa pun.

Jika kamu menjawab ‘tidak’, kamu akan terbunuh di tempat. Jika kamu menjawab ‘iya’, Strange Lolita akan menjadi adik perempuanmu. Dia akan menyiksamu dengan memasukkan dirinya ke dalam hidupmu, mencoba membuatmu menjadi kakak yang sempurna. Dia hanya akan membebaskan kamu setelah membunuhmu dengan cara yang tidak terduga, sebelum mengejar korban berikutnya.