Berita Jepang | Japanesestation.com

Anime horror memang seru untuk ditonton, misalnya saja Monster dan Higurashi: When They Cry di yang jago banget memperlihatkan betapa kecilnya manusia dan menggabungkannya dengan elemen gore yang membuat bulu kuduk merinding ngeri. Namun, di antara seri-seri anime horror terbaik, tentu ada yang anime horror terburuk kan? Nah, berikut ini ada 5 anime horror terburuk sepanjang masa versi Anime News Network nih. Apa saja?

1. King's Game The Animation

anime horror terburuk japanesestation.com
King's Game (next-episode.net)

Plot King's Game sebenarnya sederhana, menceritakan tentang para siswa di sebuah kelas yang harus menyelesaikan beberapa quest sebelum hari usai, jika tidak, mereka akan mati. Tidak ada seorang pun yang tahu siapakah orang di balik quest ini, dan semua murid di kelas itu pun terpaksa bertarung satu sama lain untuk bertahan hidup. Anime ini memang bukanlah anime survival game terbaik, namun tetap mampu menyedot perhatian penonton di awal tayangnya. Sayangnya, lama kelamaan cerita terasa datar-datar saja. Selain itu, anime ini menjelaskan tentang dua game, game yang kini tengah dimainkan oleh para siswa dan game sebelumnya. Flashbacknya cukup sering dan kadang membuatmu pusing. Karakter-karakter dalam anime ini juga kurang berkembang dan tidak memiliki latar belakang sama sekali, yang ada hanyalah adegan gore saja. Sayang sekali ya?

2. Pupa

anime horror terburuk japanesestation.com
Pupa (otakustudy.com)

Meski kamu belum pernah membaca manga Pupa, pasti setidaknya pernah mendengar tentang adaptasi animenya kan? Seri ini menceritakan tentang dua bersaudara, Utsusu dan adiknya, Yume, yang terinfeksi sebuah virus. Virus tersebut menguasai mereka dengan cara berbeda, Yume menjadi monster pemakan manusia, sementara Utsutsu memiliki kemampuan regenerasi, membuat luka di tubuhnya sembuh dengan sendirinya. Sebagai seorang kakak, Utsutsu tentu tidak ingin adiknya kehilangan akal sehat. Karena itu, ia membiarkan adiknya untuk “memakannya.” Animenya sangat pendek, hanya 12 episode dengan 4 menit per episodenya. Sangat sulit kan merangkum manga sepanjang 5 volume dengan anime super singkat? Karena itulah, anime ini tidak mampu menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi dalam manganya. Malah, animenya terlihat seperti memperlihatkan  hubungan terlarang antara kakak dan adik, menyebalkan. Rasanya seperti adaptasi ini dikerjakan dengan setengah hati oleh para stafnya sendiri.  Meskipun begitu, scene di mana Yume memakan Utsutsu cukup keren, apalagi buat kamu pecinta seri bergenre horror-gore. Tapi, jika kamu butuh plot, lebih baik baca manganya saja ya!

3. Junji Ito "Collection"

anime horror terburuk japanesestation.com
Junji Ito "Collection" (tokyotreat.com)

Rasanya jahat sekali menggabungkan Junji Ito dengan kata “buruk,” tapi itulah yang terjadi, adaptasi animenya tidak sebagus manganya! Junji Ito dikenal sebagai master dari genre horror Jepang. Banyak karyanya yang membuat orang-orang berdecak kagum. Karya-karyanya selalu menggambarkan proses menuju kegilaan di mana orang-orang biasa terjebak dalam sesuatu yang suoernatural, membuatnya menakutkan dengan cara yang tidak biasa. Sayangnya, adaptasi anime dari cerita pendek Junji Ito ini tidak mampu membuatnya seperti karya asli sang mangaka.

Karakter-karakter terkenal seperti Souichi dan Tomie seakan-akan dipaksakan untuk berada dalam cerita dan terlihat menyebalkan, bukan menyeramkan. Tapi, yang paling bikin kesal adalah terlalu banyak dipotong dari manga aslinya. Belum lagi artwork Junji Ito yang tidak sebagus dan sedetail di manganya. Mungkin manga karya Junji Ito memang tidak cocok diadaptasi ke dalam anime ya? Pasalnya, manga “Gyo” juga sempat dibuat anime pada 2012 lalu dan mengalami masalah serupa. Mungkin memang harus baca menganya saja ya.