4. Blood-C
Franchise Blood sebenarnya sudah ada sejak tahun 2000 lalu lewat film Blood: The Last Vampire. Dari sinilah cerita ini bercabang, menghasikan beberapa franchise seperti light novel, manga, video game, asebuah film live action, dan 2 spin-off anime. Seri kedua dari spin-off animenya, Blood-C, ditulis dan didesain oleh CLAMP. Seri ini menceritakan tentang Saya, seorang siswi SMA normal yang bertarung melawan monster-monster yang disebut Elder Bairns pada malam hari. Awalnya, banyak yang pesimis dengan anime ini karena horror bukan gaya CLAMP. Namun ternyata, anime ini sangat bagus! Karakter dan pace ceritanya juga benar-benar mencuri hatimu!
Sayangnya, di balik kesuksesannya, anime ini punya satu kelemahan, ending-nya. Ending-nya malah membuatmu tambah bingung saja dan tidak memberimu jawaban sama sekali. Meski mungkin sengaja dibuat seperti ini, eksekusinya benar-benar kurang baik. Sayang sekali ya?
5. Mars of Destruction
Terakhir, ada anime yang memiliki rating super rendah di MyAnimeList. Memang tentang apa sih anime ini? Mars of Destruction adalah sebuah adaptasi OVA dari sebuah game PS2 dengan judul yang sama dan hanya memiliki 1 episode saja. OVA-nya menceritakan tentang sebuah pesawat luar angkasa yang kembali dari sebuah misi. Namun, planet Mars tiba-tiba meledak dan pecahan serta sisa-sisa mahluk hidupnya mendarat di Bumi. Sejak saat itulah, monster-monster yang disebut ‘Ancients’ ini menyebar di Jepang, karena itulah dibentuk sebuah tim untuk menghentikan mereka. Durasi episode ini hanya sekitar 20 menit saja dan bikin penonton bingung karena sangat tidak jelas dan terburu-buru. Musiknya juga tidak cocok dengan adegan pertarungan (dengan musik karya Beethoven, aneh memang). Mungkin skor 2,28 di MyAnimeList memang cocok untuk anime ini saking anehnya.
Nah, itulah 5 anime terburuk sepanjang masa versi Anime News Network. Apakah kamu setuju?